Kata Djanur soal Tumpulnya Lini Depan Persebaya

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya bermain imbang 1-1 dengan Kalteng Putra, Selasa (21/5). Raihan skor 1-1 membuat tim berjuluk Bajul Ijo hanya mendapatkan satu poin dari dua pertandingan yang telah dilakoni.

Pada laga perdana, Persebaya kalah dari Bali United dengan skor 1-2. Menariknya, dari dua gol yang telah diciptakan Persebaya tak ada yang disumbangkan oleh deretan striker mereka.

Saat pertandingan melawan Bali United, satu gol Persebaya dicetak oleh Syaifudin. Sementara satu gol saat melawan Kalteng Putra dicetak Misbakhus Solihin.

Deretan lini depan Persebaya seperti Amido Balde, Manucher Jalilov, Damian Lizio, Osvaldo Haay hingga Irfan Jaya belum mampu mencetak gol.

Pelatih Djajang Nurdjaman tak mempermasalahkan siapa yang mencetak gol. Namun ia mengakui harus ada yang dibenahi dari penyelesaian akhir para barisan lini depannya.

"Soal cetak gol siapapun bisa cetak gol. Pemain depan kami memang belum maksimal padahal sudah latihan tapi tak masalah hanya untuk diperbaiki saja," ucapnya.

Baca juga: Persebaya Terancam Tanpa 2 Pemain Pilar Saat Lawan Kontra PSIS

"Kerja sama lini depan kurang kreatif apalagi keluarnya Balde, crossing kiri kanan tak ada yang menyambut tapi sebenarnya banyak peluang yang sudah dibuat," sambung pelatih yang akrab disapa Djanur ini.

Namun bekas pelatih Persib Bandung ini menegaskan evaluasi yang dilakukan tak hanya lini tertentu saja. Namun semua lini akan dilakukan evaluasi.

"Evaluasi bukan hanya untuk lini depan, tapi juga yang lain. Evaluasi yang dilakukan secara tim," pungkas Djanur.