Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2019, 13:20 WIB
Rahmadhani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com — Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengatakan masih ada beberapa kelemahan yang dilakukan oleh anak asuhnya saat melawan PSM Makassar pada laga pertama Liga 1 Indonesia 2019, Senin (20/5/2019).

Pada pertandingan tersebut, Semen Padang kalah dengan skor 0-1 oleh gol yang diciptakan pemain PSM Makassar, Zulham Zamrun.

"Pada babak pertama, kami memainkan strategi deep defending, harusnya ada counter. Namun, pemain saya semuanya terlalu turun," ujar Syafrianto Rusli, Senin (20/5/2019).

Pada babak kedua, Semen Padang memainkan strategi yang berbeda dari babak pertama. Irsyad Maulana cs bermain lebih menyerang sehingga berhasil menciptakan sejumlah peluang emas.

"Pada babak kedua, kami banyak memiliki peluang, tapi penyelesaian akhir masih kurang. Itulah beberapa kelemahan yang masih tampak pada pertandingan melawan PSM," tutur dia.

Baca juga: Dikalahkan PSM, Pelatih Semen Padang Tetap Puji Pemainnya

Namun, secara umum, Syafrianto mengatakan anak asuhnya mampu menjalankan strategi yang dibuatnya dengan baik. Salah satunya adalah dengan mematikan lini tengah yang dimotori oleh Pluim.

Selanjutnya, Semen Padang akan menghadapi PSS Sleman pada 25 Mei. Laga ini akan menjadi ulangan final Liga 2 Indonesia lalu.

Baca juga: Hasil Liga 1 2019, PSM Tumbangkan Semen Padang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com