Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2019, 20:01 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Legenda tim nasional Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, menceritakan pengalaman yang dialaminya jelang final Piala Dunia 2002, serta hubungannya dengan Piala Dunia 1998.

Ronaldo berhasil mengantarkan Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 di Jepang. Namun jelang malam final melawan Jerman, ia mengaku tak bisa tidur.

Pasalnya ia trauma dengan kejadian yang dialaminya jelang final Piala Dunia 1998 di Perancis. Ketika itu, Ronaldo sempat kejang-kejang dan tak sadarkan diri hanya beberapa jam jelang final melawan tuan rumah Perancis.

Sempat dicoret dari daftar starter, Ronaldo akhirnya diturunkan sejak awal. Namun ia bermain buruk dan Brasil pada akhirnya kalah 0-3.

"Sebelum final di Yokohama, saya hanya berpikir bahwa saya tidak ingin tidur karena takut hal itu akan terjadi lagi," jelas Ronaldo dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Baca juga: Ronaldo Tak Yakin Neymar ke Real Madrid

“Saya mencari orang untuk mengobrol dan saya menemukan Dida (kiper cadangan), saya memintanya untuk tinggal bersama saya. Dida tetap bersama saya sepanjang malam," kenang Ronaldo.

Kurang tidur tak membuat Ronaldo tampil buruk. Ia berhasil mencetak dua gol di final dan mengantarkan gelar juara dunia kelima bagi negaranya.

Ronaldo mengaku tak tahu penyakit apa yang dialaminya jelang final Piala Dunia 1998. Walau ia menyadari banyak yang mengkaitkannya dengan konspirasi.

"Orang-orang suka konspirasi, tetapi ada terlalu banyak omong kosong. Itu bukan pertandingan terbaik saya hari itu. Tetapi saya sudah berupaya," ujar Ronaldo.

Baca juga: Ronaldo Anggap Messi Layak Disalahkan Jika Barca Kalah

"Ada hari-hari ketika Anda merasa tidak enak badan dan hari-hari di mana itu adalah kebalikannya, itu tidak mudah untuk bermain dengan tim Anda di turnamen besar," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com