Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2018, 05:56 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com — Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, bertransformasi dalam 20 tahun. Dari suporter di tribune hingga pelatih yang mengantarkan negaranya ke final Piala Dunia 2018.

ZLatko Dalic menjadi salah satu sosok yang paling berbahagia. Pelatih timnas Kroasia itu gembira negaranya kini bisa lebih baik dari pencapaian Piala Dunia 1998.

Saat itu, Kroasia berhasil melangkah ke semifinal Piala Dunia 1998. Sempat unggul lewat gol Davor Suker, negara pecahan Yugoslavia itu gagal ke final setelah Perancis menang 2-1 berkat dwigol Lilian Thuram.

"Pada 1998, saya berada di Perancis untuk menyaksikan tiga pertandingan pertama Kroasia sebagai suporter," kata Zlatko Dalic di FIFA.com  seusai laga semifinal melawan Inggris, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Piala Dunia 2018, Turnamen Terbaik bagi Inggris! 

Pada laga fase Grup H Piala Dunia 1998, Kroasia menang atas Jamaika dan Jepang, lalu kalah dari Argentina. Kroasia lolos sebagai peringkat kedua grup.

Tim debutan Piala Dunia itu lantas melaju hingga ke semifinal seusai mengalahkan Romania dan Jerman. Davor Suker dkk lantas bertemu tuan rumah Perancis di semifinal.

"Semua orang di Kroasia sangat mengingat laga semifinal itu ketika Thuram membuat kami kalah. Kekalahan itu menjadi topik pembahasan di negara kami selama 20 tahun," kata Zlatko Dalic.

"Saya sendiri sempat bergembira ketika Suker mencetak gol. Namun, saya kembali duduk ketika Perancis bisa membuat skor sama kuat," tutur pelatih berusia 51 tahun itu.

Kalah dari Perancis, Kroasia akhirnya finis sebagai peringkat ketiga Piala Dunia 1998 seusai menang atas Belanda. Antara 1998 dan 2014, tim berjulukan Vatreni tiga kali melangkah ke Piala Dunia.

Akan tetapi, Kroasia gagal melangkah lebih jauh dari fase grup. Tren negatif itu berakhir pada Piala Dunia 1998.

Timnas Kroasia berhasil mengalahkan timnas Inggris dengan skor 2-1 pada babak semifinal Piala Dunia 2018 lewat babak perpanjangan waktu di Stadion Luzhniki, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Gol Inggris dicetak Kieran Trippier pada menit ke-5. Sementara Kroasia mencetak gol balasan pada menit ke-68 melalui Ivan Perisic dan gol kemenangan dicetak Mario Mandzukic pada menit ke-109.

Baca juga: Jadwal Final dan Tempat Ketiga Piala Dunia 2018, Live Trans TV & Trans 7

Pada laga final, Kroasia akan menghadapi tim yang mengalahkannya pada semifinal Piala Dunia 1998, Perancis. Laga final akan dilangsungkan di Stadion Luzhniki pada Minggu (15/7/2018) pukul 22.00 WIB.

Laga itu juga menjadi kesempatan Dalic membalas rasa kecewa 20 tahun lalu. Ketika dia pada pengujung karier sebagai pesepak bola profesional, melihat negaranya gagal melangkah ke final.

"Tidak, ini bukan soal balas dendam. Ini soal sepak bola," kata Dalic. 

"Fokus kami saat ini adalah mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menampilkan performa terbaik di final," tuturnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam, STY Siapkan Taktik dan Nutrisi Para Pemain

Indonesia Vs Vietnam, STY Siapkan Taktik dan Nutrisi Para Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com