Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Vs Ajax, Materi Tak Selalu Tentukan Prestasi

Kompas.com - 01/05/2019, 18:00 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran Tottenham Hotspur dan Ajax Amsterdam pada babak semifinal Liga Champions musim ini menandakan bahwa materi bukan penentu utama untuk meraih prestasi.

Tottenham dan Ajax saling berhadapan pada pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (1/5/2019) dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, Ajax berhasil membawa pulang kemenangan tipis dengan skor 1-0. Gol semata wayang The Amsterdammers dicetak oleh Donny Van De Beek pada menit ke-15’.

Hasil tersebut membuat Matthijs De Ligt dkk memiliki peekerjaan yang lebih “ringan” pada leg kedua tengah pekan depan.

Baca juga: Tottenham Vs Ajax, Pochettino Tak Salahkan Tim Medis Tottenham

Melajunya kedua tim tersebut ke semifinal Liga Champions membuktikan bahwa banyaknya uang tak selalu sebanding dengan prestasi.

Dilansir dari Mirror, nilai skuad Ajax saat ini tidak lebih dari setengah harga megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang mencapai 100 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun).

Selain itu, Ajax merupakan tim dengan rata-rata usia terendah diantara tiga semifinalis dan kedua dari 32 peserta Liga Champions musim ini.

Rata-rata pemain yang menghuni skuad Ajax musim ini adalah 24 tahun 254 hari.

Di sisi lain, Tottenham juga tampil luar biasa pada gelaran Liga Champions musim ini. Penampilan mereka jauh melampaui ekspektasi.

Baca juga: Tottenham Vs Ajax, Ten Hag Sebut Timnya Seperti Singa Petarung

Pemilik Spurs, Daniel Levy, dan sang pelatih, Mauricio Pochettino, tak merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli pemain bintang.

Tottenham justru banyak melakukan investasi dengan membeli pemain muda yang masih murah dan mengembangkan mereka menjadi pemain besar.

Mereka melakukan beberapa investasi jangka panjang, seperti membayar lima juta pound (sekitar Rp 92 miliar) untuk Dele Alli, 11,25 juta pound (sekitar Rp 209 miliar) untuk Christian Eriksen, dan 3,5 juta pound (sekitar Rp 62 miliar) untuk Kieran Trippier.

Striker utama mereka, Harry Kane, juga adalah hasil investasi jangka panjang Spurs.

Sebelum mencapai babak semifinal, banyak yang meragukan Spurs untuk melaju jauh. Mereka berada satu grup dengan Inter Milan, PSV Eindhoven, dan Barcelona.

Meski begitu, Tottenham nyatanya mampu melaju hingga babak semifinal dan berpeluang meraih gelar Liga Champions pertama mereka.

Baca juga: Profil Donny van de Beek, Pembeda Hasil Akhir Laga Tottenham vs Ajax

Setali tiga uang, Ajax juga sempat diragukan bakal melewati babak 16 besar dan perempat final saat berhadapan dengan Real Madrid dan Juventus.

Tetapi yang terjadi, Ajax mampu menyingkirkan dua raksasa Eropa tersebut dan melaju ke semifinal.

Kini Ajax dan Spurs saling bertarung untuk menentukan satu tiket ke final. Ajax punya keunggulan satu gol tandang.

Pertandingan leg kedua akan dimainkan di Johan Cruijff Arena pekan depan, Rabu (8/5/2019) atau Kamis dini hari WIB. (Henrikus Ezra Rahardi).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com