Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Buku Diluncurkan pada Perayaan Ulang Tahun Ke-50 PB Djarum

Kompas.com - 28/04/2019, 17:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Perayaan ulang tahun ke-50 PB Djarum Kudus tak hanya menjadi ajang reuni bagi para atlet dan pelatih, tetapi juga peluncuran empat buku terkait bulu tangkis Indonesia.

Peluncuran keempat buku itu diselenggarakan di Wisma Ploso, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019) siang.

Keempat buku yang dimaksud adalah "Butet Legenda Sejati" karya mantan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia yang kinu menjabat sebagai Dewan Penasehat PP PBSI, Hamid Awaludin.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-50 PB Djarum, Para Legenda Bulu Tangkis Indonesia Berkumpul

Selain itu, pengamat bulu tangkis Daryadi menulis dua buah buku sekaligus dengan judul "Kiprah Ahsan-Hendra" serta "Jejak Langkah Owi-Butet".

Adapun satu buku lainnya yakni berjudul " Setengah Abad PB Djarum, Dari Kudus Menuju Prestasi Dunia" yang disusun oleh tim penulis Historia.id.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyebut bahwa peluncuran keempat buku tersebut merupakan upaya mendokumentasikan sejarah bulu tangkis Indonesia.

"Di dalamnya ada berbagai catatan sejarah perjalanan dan kerja keras untuk mewujudkan prestasi bagi Indonesia melalui bulu tangkis. Dalam rangkaian ulang tahun ke-50 PB Djarum, kami harap buku-buku itu menjadi motivasi dan inspirasi bagi para atlet, pelatih, dan masyarakat," ucap Yoppy.

Tentu banyak cerita yang disampaikan oleh para penulis di balik pembuatan buku-buku tersebut. Salah satunya yang disampaikan oleh Hamid Awaludin selaku penulis buku "Butet Legenda Sejati".

Baca Juga: Ahsan/Hendra Dapat Bonus Rp 450 Juta dari PB Djarum dan Jaya Raya

Buku itu menceritakan tentang perjuangan Liliyana Natsir menjadi seorang pebulu tangkis berprestasi yang penuh dengan dedikasi.

"Butet punya prinsip seorang ksatria. Dia bukan pemain yang suka protes ke wasit atau hakim garis. Tidak ada kepura-puraan. Dia benar-benar pemain yang profesional," kata Hamid di hadapan para hadirin, termasuk Liliyana dan eks pasangan bermainnya, Tontowi Ahmad.

Sementara itu, buku "Setengah Abad PB Djarum, Dari Kudus Menuju Prestasi Dunia" garapan tim penulis Historia.id bercerita tentang awal terbentuknya PB Djarum.

Dalam buku itu diceritakan proses bagaimana PB Djarum bermula, yakni dari brak (area kerja) pelinting rokok PT Djarum di kawasan Bitingan Lama.

Lokasi yang dipakai untuk bekerja pada siang hari, kemudian berubah jadi arena bulu tangkis bagi para karyawan saat sore hari.

Akhirnya, pada tahun 1969, Robert Budi Hartono selaku pimpinan perusahaan mendirikan PB Djarum dan mulai membina pemain dari luar.

Adapun buku "Jejak Langkah Owi-Butet" dan "Kiprah Hendra-Ahsan" mengisahkan tentang perjalanan karier pasangan Tontowi/Liliyana serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kedua pasangan bulu tangkis tersebut dinilai Daryadi sebagai contoh sukses dari perjuangan keras atlet yang ingin mewujudkan impiannya, tak hanya untuk diri mereka, tetapi juga keluarga dan bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com