Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Asia, Ganda Putri Muda Indonesia Masih Tertinggal

Kompas.com - 28/04/2019, 15:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ganda putri muda Indonesia dinilai belum bisa berbicara setelah mengikuti Kejuaraan Asia 2019 yang berlangsung di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, 23-28 April.

Sektor ganda putri mengirim dua pasangan muda ke turnamen setara Super 500 ini. Mereka adalah Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela.

Pada babak pertama, Yulfira/Jauza dikalahkan Anna Ching Yik Cheong/Lim Chiew Sien (Malaysia), dengan skor 10-21, 17-21. Adapun Fadia/Agatha dihentikan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), dengan skor 11-21, 12-21.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2019, Della/Rizki Gagal Atur Tempo Permainan

"Yulfira/Jauza dan Fadia/Agatha harus sadar bahwa mereka masih tertinggal dengan yang lain. Apa yang sudah dilatih dalam latihan, tidak bisa keluar sama sekali pada kejuaraan ini," kata asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf, seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Mereka harus lebih mengerti kebutuhan mereka untuk menembus pemain dunia itu seperti apa? Pelatih sudah mempersiapkan dalam latihan, pemain harus bisa mengaplikasikan saat pertandingan," tutur Chafidz.

Chafidz mengatakan bahwa kemauan dua pasangan ganda putri Indonesia tersebut belum terlihat. Padahal, secara kemampuan mereka tidak kalah dari ganda putri negara lain.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2019, Kata Marcus/Kevin Usai Lolos ke Final

"Kalau dibarengi dengan keberanian dan kemauan untuk menang, menurut saya tidak beda jauh dengan yang level-level atas, setidaknya tidak gampang dikalahkan," ucap Chafidz.

Ganda putri Indonesia yang mampu melangkah lebih jauh pada Kejuaraan Asia 2019 adalah pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Mereka menembus semifinal sebelum dikalahkan wakil tuan rumah, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan skor 20-22, 12-21, Sabtu (28/4/2019).

Della/Rizki sebetulnya punya catatan rekor pertemuan yang cukup baik melawan Juara Dunia 2017 tersebut. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Della/Rizki tak pernah takluk.

Setelah Kejuaraan Asia 2019, tim ganda putri Indonesia akan melanjutkan pertandingan ke New Zealand Open 2019. Namun, Greysia Polii/Apriyani kembali ke Jakarta dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Sudirman 2019. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com