Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Arema FC, Djanur Tetap Optimistis Bawa Bajul Ijo Juara

Kompas.com - 10/04/2019, 12:40 WIB
Ghinan Salman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, memiliki optimisme untuk bisa membalas hasil mengecewakan melawan Arema FC di final leg kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).

Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh Arema FC dalam laga final leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).

Padahal, Bajul Ijo sempat dua kali unggul melalui gol Irfan Jaya pada menit ke-8 dan Damian Lizio (pen-72').

Akan tetapi, Arema selaku tim tamu bisa membuat skor sama kuat melalui Hendro Siswanto (32') dan Makan Konate (78').

"Ini hasil yang cukup membuat kecewa Bonek, termasuk tim," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu seusai pertandingan.

Baca juga: Persebaya Vs Arema, Miswar Saputra Mendapat Sorotan Tim Pelatih

Ia menegaskan, Persebaya akan tampil habis-habisan untuk bisa memenangi pertandingan pamungkas di Malang.

Pasalnya, pada dua leg babak semifinal, Bajul Ijo mampu mengalahkan Madura United yang diisi pemain bertabur bintang.

Meski tidak mudah mengalahkan Arema di kandangnya, Djanur memiliki keyakinan untuk mengantar Persebaya meraih kemenangan dan meraih gelar juara Piala Presiden 2019.

"Sekali lagi ini belum berakhir. Kami masih bisa balas di Malang. Di Madura saja kami bisa, kenapa di malang tidak? Kami optimistis walaupun targetnya harus menang di sana (Malang)," ujar Djanur.

Mantan pelatih Persib Bandung ini bertekad untuk berusaha semaksimal mungkin demi mencapai harapan yang diinginkan tim, yakni menjadi kampiun.

Menurut dia, Persebaya sebenarnya sudah memulai pertandingan dengan baik setelah mencetak gol cepat pada menit ke-8. 

Namun, setelah tim mencetak gol, Djanur mengakui ada penurunan tempo sehingga Arema FC berbalik melakukan tekanan dan mampu mencetak gol penyama.

Baca juga: Persebaya Vs Arema, Bajul Ijo Akan Tampil Habis-habisan di Malang

"Babak kedua kami mulai menekan lagi dan mencetak satu gol. Namun, ada salah satu kesalahan dari pemain kami sehingga kami bisa terbalas," kata Djanur.

Sementara itu, winger Persebaya Irfan Jaya menyatakan, pertandingan sore ini cukup berat dan tim tamu bermain dengan sangat baik.

Meski menerima hasil seri di kandang, Irfan Jaya menyebut masih ada kesempatan bagi Persebaya untuk bangkit. Dalam sepakbola, kata Irfan, tidak ada yang mustahil dan apa pun bisa terjadi.

"Tim Persebaya tetap tegakkan kepala. Lupakan pertandingan hari ini, kami fokus ke pertandingan leg kedua di Malang," katanya.

Pada partai final leg kedua Piala Presiden 2019, giliran Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah.

Duel kedua tim akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) pukul 18.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com