Icardi tercatat sudah sepuluh pertandingan tak dimainkan Inter. Terakhir pada laga pekan ke-29 Liga Italia saat Inter menjamu Lazio di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (31/3/2019) atau Senin dini hari WIB.
"Hari ini satu-satunya pilihan bagi Icardi adalah tetap di luar (tidak bermain) agar pemain lain bisa menunjukan sikap bagaimana mereka berperilaku. Anda harus menaruh respek dan sikap yang tepat di ruang ganti. Pelatih harus kredibel dan dinilai sebagai seseorang yang akan melakukan hal benar," kata Spalletti dikutip dari Calciomercato.
Performa Inter saat bermain tanpa Icardi memang dinilai tidak baik, termasuk saat kalah 0-1 di laga terakhir. Namun, Spalletti menegaskan hal itu bukan alasan untuk memainkan kembali Icardi tanpa upayanya mengubah perilakunya.
"Orang-orang mengatakan kami kehilangan banyak pertandingan tanpa Icardi, tetapi tim ini tidak lolos ke Liga Champions selama bertahun-tahun ketika dia masuk ke sini. Inter telah kehilangan banyak pertandingan yang lebih buruk daripada ini dengan Icardi. Harus bernegosiasi dengan pemain untuk memaksa dia bermain dan mengenakan seragam Inter adalah tindakan memalukan, bagi penggemar dan bagi rekan setimnya," ucap Spalletti.
"Beberapa pemain membuat perbedaan nyata, Messi adalah salah satunya, Icardi tidak. Disiplin dan profesional adalah kekuatan sejati tim. Saya telah meninggalkan pemain jauh lebih sedikit, dalam profesi ini Anda harus kredibel. Coba tanyakan pada penggemar Inter, mari kita lihat apakah mereka senang bernegosiasi dengan seorang pemain untuk mengenakan seragam ini," pungkasnya.
Masalah Icardi di Inter bermula dari pencopotan ban kaptennya pada Februari lalu. Banyak informasi yang menyebutkan sang istri yang juga agen Icardi, Wanda Nara, terlalu ikut campur mengenai urusan dengan klub, terutama mengenai masalah gaji.