KOMPAS.com - Persebaya Surabaya telah melakukan persiapan jelang tampil pada babak 8 besar Piala Presiden 2019 melawan Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (29/3/2019). Persebaya Surabaya menjalani latihan dengan menggenjot taktikal.
Empat pemain, Ruben Karel Sanadi, Hansamu Yama Pranata di timnas senior, sementara Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay bersama timnas U-22 disinyalir akan kembali dan diyakni bisa membuat Persebaya lebih tangguh pada babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Waktu persiapan tim Bajul Ijo ini hanya tinggal menyisakan tiga hari untuk melakukan pembenahan di setiap lini. Terutama dalam finishing dan lini pertahanan yang masih kurang padu.
“Kami kembali menyentuh taktikal. Kami akan maksimal karena menyisakan tiga latihan lagi, yakni hari ini, Rabu, dan Kamis. Intensitas latihan juga bakal ditambah,” kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Presiden 2019, Diawali Persija Vs Kalteng Putra
Pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut sudah mengantisipasi andaikan empat pemain timnas itu kelelahan. Dia mengaku akan memantau kondisi mereka. “Harapan kami mereka bisa bergabung. Mudah-mudahan tidak ada kendala di perjalanan. Sehingga mereka bisa ikut berlatih bersama,” harapnya.
Djajang juga optimis bisa menghentikan aksi Osas Saha yang merupakan penyerang Tira-Persikabo. Pemain yang bernama lengkap Osas Marvellous Ikpefua, menurut juru taktik Persebaya, itu bisa menjadi ancaman serius bagi timnya. Pemain itu kerap menjadi mesin gol andalan Tira-Persikabo dengan menempati posisi sayap.
“Tanpa mengesampingkan peran pemain lawan lainnya, saya kira kami bisa kembali menghentikannya lagi. Kami pernah ketemu ketika dia berkostum Persija. Waktu itu boleh dikatakan bisa kami hentikan, mudah-mudahan bisa berlanjut. Sebab situasinya saat ini sama, dia melebar ke sisi sayap,” urai Djajang.
Dia telah menyiapkan pemain untuk menghentikan aksi Osas. “Dua full back Persebaya, Novan Setya Sasongko maupun Ruben Karel Sanadi harus mewaspadainya. Pun demikian dengan pemain lawan lainnya. Jangan sampai ada yang bergerak bebas mengancam pertahanan,” tuturnya.
Bukan tanpa alasan jika pelatih asal Majalengka ini serius mempersiapkan Misbakus Solikin dan kawan-kawan. Apalagi babak ini menggunakan sistem single match sehingga kedua tim harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan tiket semifinal.
Baca juga: Persib Bandung Dominasi Rating TV di Penyisihan Piala Presiden 2019
Djanur berambisi membawa tim pujaan Bonek itu menggapai laga semifinal. Musim lalu bersama PSMS Medan, dia sukses melaju ke semifinal.
“Target saya semifinal lebih dahulu, pelan-pelan. Itu saya target saya di Piala Presiden tahun ini. Nanti misal sudah masuk semifinal ditanya lagi,” jelas Djanur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.