Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpisahan Rival Marcus/Kevin Berujung kepada Cekcok soal Penyakit

Kompas.com - 13/03/2019, 16:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duet ganda putra senior Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, memutuskan untuk berpisah setelah turnamen bulu tangkis All England 2019.

Salah satu rival terkuat bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) itu berpisah setelah 15 tahun berkarier bersama.

Dalam kurun waktu tersebut, kiprah Boe/Mogensen pun tak bisa dipandang remeh. Mereka pernah menjadi pasangan nomor satu dunia dan sukses meraih berbagai gelar bergengsi seperti All England dan medali perak Olimpiade London 2012.

Baca juga: LeBron Hentikan Deret Kekalahan Lakers

Berdasarkan penuturan Boe kepada media Denmark pada beberapa waktu lalu, keputusan itu diambil karena Mogensen memiliki penyakit cerebral hemorrhage (pendarahan otak) yang dinilai sulit untuk sembuh sepenuhnya.

"Beberapa tahun terakhir begitu sulit. Hal-hal yang dialami Mogensen (pendarahan otak pada 2016) adalah sesuatu yang belum pulih 100 persen," ucap Boe.

"Tentu saja itu membuatnya sulit untuk mempertahankan tingkat pelatihan yang sama dan kembali sepenuhnya. Saya kira jelas bahwa kami berdua membutuhkan motivasi baru. Kami berdua berhak berpisah. Kami tak akan rugi dengan melakukannya," tutur Boe menjelaskan.

Di sisi lain, Mogensen yang divonis sakit pendarahan otak ternyata tidak sependapat dengan Boe. Ia pun mengaku kecewa dengan pernyataan rekannya tersebut.

Mogensen dengan tegas menyatakan bahwa ide berpisah bukanlah kemauannya.

Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe (kanan)/Carsten Mogensen, berpose setelah menggelar konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2016).PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe (kanan)/Carsten Mogensen, berpose setelah menggelar konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2016).

"Saya tidak tahu sejak kapan dia (Boe) menjadi dokter. Sejauh yang saya tahu, saya sudah benar-benar pulih. Para dokter juga telah menyatakan saya sehat dan otak saya baik-baik saja," ujar Mogensen.

"Memang ada saatnya saya merasa pusing. Tetapi, jika misalnya seseorang mengalami patah kaki, dia harus melatih kembali gerakan kakinya. Saya sudah sangat dekat dengan kematian dan tentu saja ada beberapa tantangan. Namun, penyataan dia (Boe) sangat mengecewakan. Saya harus jujur mengakui itu," tutur dia lagi.

Mogensen kemudian menilai situasi akan lebih adil jika Boe dengan jujur mengkritik performanya di lapangan, ketimbang harus memakai alasan soal penyakit yang dideritanya.

Meski begitu, Mogensen merasa bahwa sebenarnya performa dia masih bagus setelah divonis pendarahan otak. Hal itu terbukti dari keberhasilan keduanya memenangi turnamen superseries.

Baca juga: Ahsan/Hendra Naik ke Peringkat Keempat Usai Juara All England 2019

"Ketika Boe berpikir bahwa saya belum pulih 100 persen dari pendarahan otak, dia berutang penjelasan kepada saya tentang bagaimana kami memenangi superseries setahun kemudian, dan kembali mencapai peringkat satu dunia," kata Mogensen.

Mathias Boe nantinya akan berpasangan dengan Mads Conrad-Petersen dan menjalani debut mereka pada Poland Open 2019 pada akhir Maret.

Sementara itu, Carsten Mogensen aka berduet dengan Mads Pieler Kolding pada Singapore Open 2019 yang bergulir bulan April mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com