MADRID, KOMPAS.com - Baru 10 bulan mengundurkan diri dari Real Madrid, Zinedine Zidane memutuskan kembali, Senin (11/3/2019) atau Selasa dini hari WIB.
Rasa cinta kepada Real Madrid kemungkinan menjadi alasan Zidane untuk kembali. Seperti diketahui, Real Madrid adalah tim terakhir Zidane saat masih menjadi pemain.
Zidane yang pensiun sebagai pesepak bola pada 2006 memilih tetap melanjutkan kariernya di Real Madrid.
Zidane tercatat sempat menjajal lima jabatan di Real Madrid, yaitu penasihat tim utama, direktur olahraga, pelatih Real Madrid junior, asisten pelatih tim utama, dan pelatih Real Madrid B.
Baca juga: Zinedine Zidane Resmi Kembali Latih Real Madrid
Pada akhirnya, Zidane ditunjuk sebagai pelatih utama Real Madrid pada pertengahan musim 2015-2016.
Berikut adalah perjalanan karier kepelatihan Zidane bersama Real Madrid:
Tidak butuh waktu lama untuk Zidane merebut hati para pendukung Real Madrid. Zidane berhasil membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-11.
Keberhasilan itu diulangi Zidane pada dua musim berikutnya. Zidane menjadi pelatih pertama yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions tiga musim berturut-turut.
Selain Liga Champions, Zidane juga mempersembahkan dua trofi Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa, serta masing-masing satu kali gelar juara Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Selama 2,5 musim menangani Real Madrid, Zidane total melakoni 149 laga, dengan 104 di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Baca juga: Presiden Real Madrid: Selamat Datang Kembali, Zinedine Zidane!
Hal itu sangat mengejutkan karena keputusan Zidane diumumkan hanya lima hari setelah Real Madrid meraih trofi ke-13 Liga Champions.
Konflik dengan Presiden Florentino Perez digadang-gadang menjadi penyebab di balik keputusan Zidane.
Posisi Zidane kemudian digantikan oleh Julen Lopetegui yang saat itu masih menjabat pelatih timnas Spanyol.