"Kami mengalami krisis mencetak gol? Saya tidak setuju, kami mencetak gol demi gol hanya tidak di El Clasico terakhir," ujar Solari kepada Marca, seusai kehancuran di Copa del Rey.
Sayang, waktu tiga hari tak memberinya cukup waktu untuk membenahi keadaan.
Ia mencoba menstimulasi lini depan dengan memasukkan pahlawan Real Madrid di final Liga Champions 2018, Gareth Bale, untuk menemani Karim Benzema dan Vinicius Junior.
Namun, Bale hanya mencatatkan satu tembakan sebelum ditarik keluar pada menit ke-61.
Ia keluar dari lapangan di bawah cemoohan dan ejekan suporter tuan rumah serta dikabarkan meninggalkan Stadion Santiago Bernabeu sebelum laga berakhir.
Karim Benzema lagi-lagi tampil netral dan cenderung terlihat letih.
Wajar, ia bermain dalam 95 persen menit pertandingan Real Madrid musim ini dan turun dalam 41 dari 43 pertandingan.
Baca Juga: 3 Kejadian Seru di El Clasico, Messi Tumbang Sampai Bale Dihina
Kabar dari harian Spanyol, Marca, bahwa sang pemain bakal diistirahatkan dan Solari siap menurunkan Marco Asensio sebagai false nine tak terbukti.
Mungkin, Solari berpikir bahwa ia tak bisa berpisah dengan sang striker yang telah mencetak 11 gol liga musim ini, alias 26 persen gol timnya di Liga Spanyol.
Solari kini harus berpikir lebih keras.
Bale dan Benzema bukan jawaban. Seluruh tim menderita. Bahkan, Real Madrid sudah 335 menit tak mencetak gol dari open play.
Mereka mandul dalam dua laga kontra Barcelona dan dua gol kontra Levante pada akhir pekan lalu datang dari titik putih.
Gol terakhir Madrid dari open play hadir lewat kepala Casemiro pada menit ke-25 laga kontra Girona, Minggu (17/2/2019).
Real Madrid kini tertinggal 12 poin dari sang pemuncak klasemen Barcelona dengan musim menyisakan selusin pertandingan lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.