Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nyalla Mattalitti: Tidak Perlu Ada KLB PSSI

Kompas.com - 28/02/2019, 22:43 WIB
Andi Hartik,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai tidak perlu ada KLB PSSI. Menurutnya, jika ketua umum bermasalah secara hukum atau mengundurkan diri, bisa digantikan oleh sosok yang menjabat di bawahnya.

"Kalau saya menilai tidak perlu (ada KLB) karena pengurusnya masih ada kan. Kalau di statuta itu dicari yang tertua. Nanti kalau Joko Driyono (Plt Ketua Umum PSSI) sudah jadi tersangka di situ masih ada Iwan Budianto sebagai wakil ketua umum," katanya saat mengunjungi Pabrik Rokok Gandum, Kota Malang, Kamis (28/2/2019).

Baca Juga: Rekomendasi FIFA Jadi Acuan Gelar KLB PSSI

"Kalau Iwan Budianto mundur juga di situ masih ada exco. Tapi kalau exco sudah kurang dari dua per tiga, berarti ya sudah tidak layak pengurus (harus ada KLB)," katanya.

Sementara itu, jika pun harus ada KLB, pelaksanaannya tidak bisa dilakukan segera. Menurutnya, KLB untuk memilih ketua umum baru membutuhkan proses yang panjang.

"KLB itu ada aturan mainnya. Jadi aturan mainnya selama tidak ada restu dari FIFA tetap tidak akan bisa KLB," katanya.

La Nyalla menjelaskan, meskipun sudah ada persetujuan dari FIFA, proses KLB masih panjang. Sebab masih harus menentukan tanggal pelaksanaan KLB. Setelah itu juga harus menentukan panitia dan komite. Baru setelahnya bisa melaksanakan KLB pemilihan ketua umum baru.

Dengan begitu, La Nyalla menilai, meskipun sudah ada restu dari FIFA, KLB PSSI untuk menentukan ketua umum paling cepat bisa dilaksanakan pada bulan Juni.

Baca Juga: KLB PSSI Bisa Timbulkan Kegaduhan Baru

"Kalau direstui ada KLB itu pun ditentukan dulu tanggalnya, kongres luar biasa, bukan menentukan orang (ketua umum). Itu menentukan tanggal. Kapan ada KLB pemilihan. Kemudian menentukan panitian pemilihan, komite pemilihan. Setelah itu baru tiga bulan kemudian baru ada KLB (pemilihan ketua umum)," katanya.

"Paling cepat kalau memang ada KLB, Juni," ujarnya.

KLB PSSI mencuat kembali setelah Joko Driyono, Plt Ketua Umum PSSI, tersangkut kasus pengaturan skor yang sedang ditangani oleh Satgas Antimafia Bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com