Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] 2 dari 5 Pemain Terbaik Piala AFF dari Indonesia | Janji Prabowo Akan Jemput Rizieq

Kompas.com - 28/02/2019, 05:36 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Berikut berita populer Kompas.com yang layak pembaca ketahui pada Kamis (28/2/2019) pagi ini.

1. 5 Pemain terbaik Piala AFF 2019, 2 dari Indonesia

Dua pilar timnas u-22 Indonesia termasuk dalam daftar lima pemain terbaik ajang Piala AFF U-22 2019. Daftar lima pemain terbaik di Piala AFF U-22 2019 ini disusun oleh media FOX Sports.

Dua pemain timnas U-22 yang masuk dalam daftar adalah penyerang Marinus Wanewar dan bek kiri Firza Andika. 

Sepanjang turnamen, kedua pemain ini sama-sama menjadi starter pada laga pembuka Grup B melawan Myanmar. Posisi Firza Andika diisi oleh Samuel Christianson, sementara Marinus Wanewar harus memberi tempat untuk Muhammad Dimas Drajad.

Baca selengkapnya di sini.

2. Janji Prabowo akan jemput Rizieq

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat tiba di  Grand Pacific Hall , Jalan Magelang, Sleman, Rabu (27/2/2019).KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat tiba di Grand Pacific Hall , Jalan Magelang, Sleman, Rabu (27/2/2019).
Di hadapan ribuan santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji untuk menjemput Rizieq Shihab menggunakan pesawat pribadi.

Namun, hal itu bisa dilakukannya jika dirinya sudah terpilih menjadi presiden.

"Sehari setelah saya terpilih, saya akan jemput Habib Rizieq. Saya akan jemput pakai pesawat pribadi saya," ujar Prabowo, Selasa (26/2/2019).

Tidak hanya Rizieq Shihab, Prabowo juga akan membebaskan para habib, emak-emak, dan ustazah yang menurut dia dikriminalisasi dan dipersekusi.

Baca selengkapnya di tautan ini.

3. Kivlan Zen tantang balik Wiranto debat di TV

Purnawirawan TNI Kivlan Zen saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).KOMPAS.com/Kristian Erdianto Purnawirawan TNI Kivlan Zen saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen menantang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto untuk berdebat di televisi terkait dalang kerusuhan 1998.

"Kalau memang Wiranto berani, kita berdebat saja di Kompas TV. Saya akan bawa data-data dan saksi yang menunjukkan Wiranto sebagai dalang kerusuhan," kata Kivlan kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Hal ini disampaikan Kivlan menjawab tantangan dari Wiranto. Mantan Panglima ABRI itu sebelumnya menantang Kivlan dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sumpah pocong terkait dalang kerusuhan 1998.

Baca selengkapnya di link ini.

4. Kivlan Zen: Kenapa Wiranto bawa-bawa Prabowo?

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018). KOMPAS.com/Devina Halim Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018).
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen membantah sengaja menyerang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menjelang pemilihan presiden 2019.

Menurut Kivlan, ia mengungkap dugaan keterlibatan Wiranto sebagai dalang kerusuhan 1998 karena diundang dalam sebuah acara diskusi bertajuk "Tokoh Bicara 98" di Add Premiere Ballroom, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

"Acara itu bukan saya yang buat. Saya hanya datang sebagai narasumber. Saya bicara apa adanya saja," kata Kivlan kepada Kompas.com, Rabu (27/2/2019).

Baca selengkapnya di sini.

5. Mengapa WNA bisa mendapatkan e-KTP?

Beredar sebuah foto e-KTP WNA berinisial GC yang dikaitkan masuk dalam daftar pemilih.Twitter Beredar sebuah foto e-KTP WNA berinisial GC yang dikaitkan masuk dalam daftar pemilih.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, kartu tanda penduduk elektronik ( e-KTP) untuk warga negara asing (WNA) adalah salah satu bentuk perwujudan sistem single identity number.

Zudan menanggapi viralnya informasi bahwa ada WNA asal China yang memiliki e-KTP dengan domisili di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Ia menjelaskan, sistem tersebut memungkinkan seorang WNA mendapatkan fasilitas pelayanan publik, seperti perbankan dan fasilitas kesehatan.

Baca selengkapnya di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com