Soal Olimpiade Tokyo 2020, PBSI Akan Berlaku Adil untuk Tommy Sugiarto

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, memastikan bahwa pihaknya akan bertindak adil kepada semua pebulu tangkis Indonesia soal kans lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, termasuk bagi Tommy Sugiarto.

Meskipun kini tak lagi menjadi bagian dari sektor tungal putra pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI, Tommy Sugiarto tetap punya kesempatan yang sama dengan para pemain pelatnas, seperti Anthony Sinisuka Ginting dan lain-lain.

Baca juga: Wakil Indonesia untuk Badminton Asia Mixed Team Championship 2019

Menurut Susy, peluang lolos bakal ditentukan lewat performa serta peringkat BWF dari masing-masing pebulu tangkis.

"Dari dulu kami telah memberikan kesempatan (kepada Tommy Sugiarto). Namun, balik lagi soal penentuan (wakil Olimpiade 2020) nanti, akan dilihat siapa yang paling berpotensi," ujar Susy pada Selasa (26/2/2019) kemarin.

Saat ini, Tommy sendiri menempati peringkat ke-10 dunia. Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting di posisi ke-7 dan Jonatan Christie berada di urutan ke-9.

Sebelumnya, Tommy pernah mencicipi atmosfer Olimpiade Rio 2016. Kala itu, kiprahnya terhenti di babak 16 besar setelah ditaklukkan pebulu tangkis Inggris, Rajiv Ouseph.

Baca juga: Piala Presiden 2019 Jadi Tes Awal Badan Independen Wasit Profesional

Kualifikasi bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 akan bergulir pada 26 April 2019 hingga 29 April 2020. Setiap negara memiliki kesempatan untuk meloloskan dua wakil pada setiap sektor.

"Balik lagi (siapa pun yang nantinya lolos ke Olimpiade), kami berpikirnya ini untuk Indonesia," ujar Susy.