KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengomentari keberhasilannya membawa pulang Piala AFF U-22 dengan kata-kata penuh kiasan.
"Saya selalu memberikan kesejukan di tengah kepahitan," kata Indra sesaat sebelum prosesi penyerahan piala di tepi Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019) malam.
Indra memilih untuk tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai potongan komentarnya itu. Dia memilih bergabung dengan para pemain, staf pelatih, serta ofisial timnas U-22 untuk menjalani prosesi penyerahan piala.
Baca juga: Kalahkan Thailand, Indonesia Juara Piala AFF U-22 2019
Jika menilik pada kondisi sepak bola di Indonesia, topik yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa bulan terakhir bukanlah mengenai kompetisi, apalagi prestasi, tetapi ramainya dugaan mafia pengaturan skor.
Namun, keberhasilan Garuda Muda menjuarai Piala AFF U-22 seolah menjadi prestasi di tengah karut-marut kondisi sepak bola nasional.
Indra juga tentu merujuk pada capaiannya enam tahun silam ketika berhasil menyudahi paceklik gelar dengan menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Baca juga: Indonesia Juara Piala AFF U-22, dari Kalahkan Vietnam hingga Thailand
Indonesia menjadi juara Piala AFF U-22 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di partai final.
Setelah sempat tertinggal lebih dulu akibat gol kapten Thailand Saringkan Promsupa, Indonesia berbalik memimpin lewat gol Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Ardiles Haay.
Keunggulan itu berhasil dipertahankan kendati Bagas Adi Nugroho diganjar kartu merah pada menit ke-89.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.