Lahap 58 Lap di Tes Pramusim Qatar, Marquez Akui Bahunya Membaik

KOMPAS.com - Kondisi bahu pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, semakin membaik menjelang kompetisi MotoGP musim ini dimulai.

Marquez menderita cedera bahu pada pengujung musim lalu. Juara dunia MotoGP 2018 itu pun telah menjalani operasi untuk mengatasi cederanya pada Desember 2018. 

Marquez sempat mengeluhkan efek operasi bahunya saat menjalani tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada awal Februari lalu.

Alhasil, Marquez harus membatasi jumlah lap yang dia jalani.

Namun, pembalap asal Spanyol itu mampu memperbaiki catatan waktunya pada tes pramusim terakhir di Qatar.

Baca juga: Meski Belum Pulih, Marquez Tetap Incar Podium di MotoGP Qatar 2019

"Saya senang karena bisa melakukan 58 lap lagi kemarin," tutur Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Sebelumnya, saya agak khawatir dengan kondisi bahu saya hari ini, tetapi ternyata bahu saya baik-baik saja. Saya bisa melewati 53 lap lagi dan sekarang siap memulai musim dengan baik," kata Marquez lagi.

Pembalap Repsol Honda itu juga sempat menguji bahunya untuk beradu dengan aspal.

"Saya mengetes bahu saya dan ternyata baik-baik saja. Saya menggunakan ban keras karena merasa lebih baik saat menggunakan ban tersebut, tetapi temperatur turun dan saya sempat hilang keseimbangan," ucap Marquez.

Baca juga: Marc Marquez Masih Merasakan Sakit Saat Tes Pramusim Hari Kedua

"Hanya, bahu saya ternyata tidak bermasalah. Saya siap bertarung lagi," tutur dia melanjutkan.

Lebih lanjut, Marc Marquez menilai penampilan tim Honda pada tes pramusim di Qatar semakin membaik.

"Hari ini sangat positif karena kami tertinggal jauh pada hari pertama. Pada hari kedua kami bisa lebih cepat, dan sekarang menurut saya Honda ada di level yang sangat bagus untuk bisa naik podium," ucap Marquez.

Di sisi lain, Marquez menilai akan sulit memprediksi jalannya MotoGP musim 2019.

"Semua orang akan sangat cepat setelah tes di Qatar. Namun, semua baru akan jelas di GP Argentina, Austin, dan Jerez," tutur dia lagi. (Lariza Oky Adisty)