Cedera, Septian Satria Bagaskara Dicoret dari Timnas U-22 Indonesia

KOMPAS.com - Pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri memutuskan mencoret striker Persik Kediri Septian Satria Bagaskara dari skuad besutannya.

Septian dicoret dari timnas U-22 setelah laga uji coba melawan Arema FC yang berakhir imbang dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019). 

Indra Sjafri memutuskan mencoret Septian karena menderita cedera sehingga tidak memungkinkan bermain di Piala AFF U-22 2019.

Keputusan itu diambil Indra Sjafri berdasarkan rekomendasi dari dokter Tim timnas U-22 Indonesia, Syarif Alwi.

Dengan dicoretnya Septian, skuad timnas U-22 Indonesia kini hanya diperkuat 27 pemain. Indra Sjafri juga hanya memiliki dua pemain yang bisa diandalkan di lini depan, yakni Marinus Wanewar dan Dimas Drajad.

Baca juga: Iwan Budianto Ungkap Alasan Timnas U-22 Beruji Coba Lawan Tim Liga 1

"Skuad sudah minus satu pemain yang cedera, yaitu Septian Satria Bagaskara dari Persik Kediri," kata Indra Sjafri kepada wartawan.

"Jangan lagi ada pertanyaan kenapa Bagas tidak diturunkan (melawan Arema FC). Tim dokter sudah menyarankan buat dia untuk istirahat tujuh hingga 10 hari," ucap Indra Sjafri menambahkan.

Indra Sjafri kemungkinan besar akan kembali mencoret empat nama dari 27 pemain tersisa.

Sebab, hanya 23 pemain timnas U-22 Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF U-22 2019.

Baca juga: Timnas U-22 Ditarget Juarai Piala AFF 2019

Timnas U-22 Indonesia dijadwalkan akan melakoni laga uji coba terakhir sebelum bertolak ke Kamboja untuk berlaga di turnamen tertinggi se-Asia Tenggara tersebut.

Lawan yang dihadapi Bagas Adi dkk di uji coba terakhir adalah Madura United. Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (12/2/2019).

"Uji coba ini menjadi finalisasi timnas U-22 Indonesia sebelum menetapkan 23 pemain dari jumlah yang ada sekarang," kata Indra Sjafri.

"Saya harap pemain tetap mengerahkan kemampuan maksimal," tutup mantan pelatih Bali United itu. (Mochamad Hary Prasetya)