Perkembangan Lee Chong Wei Jelang Malaysia Open 2019

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, menunjukkan tren positif jelang tampil pada Malaysia Open 2019, 2-7 April mendatang.

Pelatih kepala tunggal putra nasional Malaysia, Misbun Sidek, berharap Lee Chong Wei mulai tancap gas dalam pelatihan setelah liburan tahun baru China pada 5 Februari.

Misbun senang melihat kemajuan yang diperlihatkan Lee sejak dia berlatih kebugaran awal tahun ini.

Misbun mengatakan kepada peraih tiga kali peraih medali perak Olimpiade itu untuk melangkah dan menciptakan momentum pada Malaysia Open.

Baca juga: Kento Momota Rindu Bertarung dengan Lee Chong Wei

Dia tidak ragu bahwa Lee dapat kembali dan menemukan performa terbaiknya sekali lagi berdasarkan tekad yang ditunjukkan dalam pelatihan.

"Dia pasti bisa bermain jika dia mau (di Malaysia Open). Namun, apakah dia hanya ingin berkompetisi di turnamen atau berusaha sekuat tenaga untuk menang?" kata Misbun seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

Pada Malaysia Open, Lee tercatat sudah mengoleksi 12 gelar.

"Dia memiliki target yang ingin diraih. Dia akan bermain habis-habisan," kata Misbun.

"Dia memiliki keinginan dan ingin kembali bermain di turnamen kompetitif karena dia sudah lama tidak melakukannya," ucap Misbun.

Pemain berusia 36 tahun itu sudah lama tidak berkompetisi sejak Juli 2018 setelah didiagnosis menderita kanker hidung stadium awal.

Lee telah menargetkan untuk kembali ke All England pada Maret, tetapi rencana itu batal karena dia mengikuti saran dari dokternya.

Misbun mengatakan bahwa Lee konsisten dalam memulihkan kondisi tubuhnya dan telah menghabiskan waktu di pelatnas selama tiga kali seminggu pada Senin, Rabu, dan Jumat.

Baca juga: Lee Chong Wei Bahagia Bisa Latihan Lagi Setelah 5 Bulan Absen

"Kebugarannya belum 100 persen. Ada banyak aspek yang masih kurang dari kekuatannya, dan otot-ototnya sedikit melunak," kata Misbun.

"Dia tidak tangguh dan siap sebelumnya. Jadi, dia belum siap mengikuti turnamen. Namun, saya percaya tidak ada masalah baginya untuk kembali ke level atas," tutur Misbun.

Menurut Misbun, jika Lee mampu berlatih selama dua jam sehari dan menambah durasi latihan menjadi 20 kali sebulan setelah libur Imlek, Lee bisa kembali kompetitif pada Malaysia Open.

Tanpa mengikuti turnamen sejak semifinal Indonesian Open 2018 di Juli, peringkat Lee turun dari peringkat kedua ke urutan ke-31 dunia. (Delia Mustikasari)