Lee Chong Wei Tunda Rencana Kembali Berlatih di Pelatnas

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, menunda rencananya kembali berlatih ke pelatnas hingga Januari 2019. Pasalnya, dia belum mendapat izin dari dokter yang mengobati kanker hidungnya di Taiwan.

Lee Chong Wei sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk comeback pada Desember 2018 selepas pengobatan kanker hidung stadium awal di Taiwan pada Juli-September lalu.

Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) Datuk Ng Chin Chai mengatakan peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut akan kembali berlatih dalam dua pekan lagi.

Baca Juga: Transfer Liga 1 - Tinggalkan Bhayangkara FC, Rekan Setim Ronaldo Gabung Bali United

Namun rencana itu dipastikan tertunda. Chong Wei mengatakan bahwa keputusan yang terbaik adalah menunggu dan kembali dengan catatan kesehatan yang bersih.

"Saya pikir paling awal mungkin saya dapat kembali pada Januari. Saya masih harus pergi ke Taiwan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dengan dokter di Taiwan akhir bulan ini dan lihat apa yang mereka katakan," ucap Chong Wei seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saya terus-menerus berkomunikasi dan mereka telah mengingatkan saya untuk bersantai dan tidak buru-buru karena ini bukan cedera dan membutuhkan waktu. Ini juga lebih baik bagi saya untuk kembali pada Januari. Selain itu, tim nasional juga akan beristirahat selama akhir tahun."

Chong Wei juga tidak yakin apakah bisa bermain di All England pada Maret 2019 meskipun turnamen itu menjadi target dia untuk comeback.

"Target saya adalah All-England, tetapi saya tidak terlalu yakin akan kembali pada saat itu. Keinginan saya ada di sana tetapi saya tidak bisa memaksakan sesuatu terjadi," tambah mantan pemain nomor satu dunia ini.

"Semuanya tergantung pada kondisi saya karena saya sudah keluar selama hampir lima bulan sejak menjalani perawatan pada Juli. Ini tidak akan mudah dan saya akan menggunakan waktuku."

Chong Wei tidak mau buru-buru karena dia menilai masih punya waktu untuk mewujudkan target tampil pada Olimpiade Tokyo 2010. Periode kualifikasi Olimpiade Tokyo akan dimulai pada 1 Mei. (Delia Mustikasari)