KOMPAS.com - Manajemen PSIS Semarang merelakan kepergian gelandangnya, Nerius Alom, yang tidak memperpanjang kontrak.
Sebelumnya, manajemen meminta mantan pemain Persebaya Surabaya itu untuk bertahan.
General Manajer PSIS Semarang, Wahyu 'Liluk' Winarto mengatakan, Nerius Alom sempat menyepakati kontrak anyar bersama PSIS.
Namun, saat proses negosiasi berjalan, pemain asal Papua itu berubah pikiran dan memilih untuk mencari klub baru.
"Kami sebetulnya tidak melepas Neri. Bahkan, kami sudah ada kesepakatan kontrak via telepon. Dia juga saya suruh ke Semarang untuk bisa segera tanda tangan prakontrak," kata Liluk.
Akan tetapi, Nerius Alom mengonfirmasi manajemen untuk mengakhiri kerja sama dan berpamitan via WhatsApp.
Baca juga: Kick Off Liga 1 Awal Mei, PSIS Gelar Latihan Mulai Maret
"Enggak tahu kenapa, dia tiba-tiba WA (WhatsApp) untuk pamit. Dia ada klub lain. Saya enggak tahu (alasannya) dia hanya menyampaikan permohonan maaf tidak bisa gabung ke PSIS," ujar Liluk.
Oleh karena itu, manajemen PSIS tidak bisa berbuat apa-apa atas keputusan yang telah diambil Nerius Alom. Liluk pun mempersilakan Nerius Alom untuk menentukan masa depannya.
"Kami sebetulnya berharap Neri bergabung, tapi dengan keputusan Neri mau gimana lagi. Apalagi Neri memang kami kontrak hanya separuh musim. Dia berhak menentukan nasibnya," kata Liluk.
Baca juga: Manajemen PSIS Akui Sudah Lama Komunikasi dengan Septian David
Manajemen PSIS, kata Liluk, akan bergerak untuk mencari pengganti Nerius Alom.
"Kami mencari paling enggak yang setipe dengan Neri," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.