QIONZHONG, Kompas.com - Kemenangan mulai diperoleh IJSL Cipta Cendikia kategori usia 12 tahun di ajang Qionzhong Hainan International Cup 2019, Senin (21/01/2019) petang.
Skor 3-1 dicatat usai mengkandaskan perlawanan Qiongzhong FC. Pelatih Kepala IJSL Cipta Cendikia, Asep Padian, menjelaskan banyak sekali pelajaran yang didapat timnya di Hainan International Cup ini. Terutama di saat melawat Brasil, mulai dari visi permainan, skil yang sangat mumpuni, team work yang bagus, menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal seperti ini yang harusnya bisa dipelajari dan didapatkan oleh timnya.
“Tapi kami terus memberikan semangat pada pemain untuk terus berjuangan, semangat dan tetap ceria, tidak boleh beban dan mengalami rasa takut,” katanya
Dalam paparannya lagi, pengalaman di Hainan Cup ini sangat berharga untuk anak-anak dan pelatih juga. “Sebab kami menghadapi tim yang solid dan punya banyak pengalaman. Harapannya, hal tersebut bisa kami pelajari dan kembali diterapkan,” tuturnya.
Kemenangan tersebut seakan menjadi pelepas dahaga tim lantaran sebelumnya menghadapi ujian yang cukup berat. Setelah delay satu hari satu malam di Hong Kong, jam 22 waktu setempat mendarat dan dilanjutkan dengan perjalanan dengan bus selama empat jam menuju Qionzhong. Keesokan harinya, jam 11 anak langsung menjalani pertandingan kedua lawan Esportiva Brasil dan kalah 5- 2. Pertandingan berlangsung selama 2 dikali 30 menit.
Sebelumnya pada saat tertahan di Hong Kong, tim IJSL terpaksa dinyatakan kalah WO 0-3 lawan Surathani Thailand
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.