Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi Besar Madura United Jadi Alasan Dejan Antonic Mau Bergabung

Kompas.com - 15/01/2019, 07:41 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengungkapkan alasannya bergabung dengan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab.

Eks pelatih Borneo FC ini menyebut bahwa Madura United memenuhi ekspektasi yang ia inginkan. Terlebih lagi, Madura United memiliki ambisi besar untuk bisa bersaing dengan tim lain dalam Liga 1 2019.

Menurut Dejan, sebelum dirinya merapat ke Madura United, ada tiga tim yang ingin menggaetnya. Namun, Dejan akhirnya memilih berlabuh di Pulau Garam.

Baca Juga: Manchester United Kalahkan Tottenham, Paul Pogba Sindir Strategi Jose Mourinho

"Saya mau klub yang memiliki ambisi karena saya selalu ingin untuk menjadi juara," ucap Dejan.

Tak hanya itu, durasi kontrak yang ditawarkan Madura United menjadi alasan lain. Dejan dikontrak manajemen klub dengan durasi dua tahun.

Hal itu pula yang menjadi pertimbangan Dejan untuk memantapkan diri menukangi Madura United.

"Saya ingin membangun tim kuat, yang tak hanya untuk semusim," paparnya.

Dejan merupakan pelatih berlisensi UEFA Pro. Selain itu, pelatih asal Yugoslavia tersebut juga selalu mentransformasi pengetahuan yang dimiliki.

Bahkan, ia baru saja melakukan presentasi di Tivat, Montenegro. Di sana, Dejan presentasi soal materi sepak bola Asia.

"Materi yang saya presentasikan mengenai struktur, organisasi, taktik dan persiapan sosiologis untuk pertandingan di Indonesia," tandasnya.

Dalam bursa transfer, Madura United menjadi klub paling aktif berburu pemain.

Sebelumnya, Madura United telah mengikat Dano Milovanovic, Andik Vermansah, Muhammad Ridho, Zulfiandi, Fandry Imbiri dan Marco Sandy Meraudje.

Madura United juga mengumumkan bek yang musim 2018 bermain untuk Persija Jakarta, yakni Jaimerson da Silva Xavier pada Kamis (10/01/2019) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com