Eks pelatih Borneo FC ini menyebut bahwa Madura United memenuhi ekspektasi yang ia inginkan. Terlebih lagi, Madura United memiliki ambisi besar untuk bisa bersaing dengan tim lain dalam Liga 1 2019.
Menurut Dejan, sebelum dirinya merapat ke Madura United, ada tiga tim yang ingin menggaetnya. Namun, Dejan akhirnya memilih berlabuh di Pulau Garam.
"Saya mau klub yang memiliki ambisi karena saya selalu ingin untuk menjadi juara," ucap Dejan.
Tak hanya itu, durasi kontrak yang ditawarkan Madura United menjadi alasan lain. Dejan dikontrak manajemen klub dengan durasi dua tahun.
Hal itu pula yang menjadi pertimbangan Dejan untuk memantapkan diri menukangi Madura United.
"Saya ingin membangun tim kuat, yang tak hanya untuk semusim," paparnya.
Dejan merupakan pelatih berlisensi UEFA Pro. Selain itu, pelatih asal Yugoslavia tersebut juga selalu mentransformasi pengetahuan yang dimiliki.
Bahkan, ia baru saja melakukan presentasi di Tivat, Montenegro. Di sana, Dejan presentasi soal materi sepak bola Asia.
"Materi yang saya presentasikan mengenai struktur, organisasi, taktik dan persiapan sosiologis untuk pertandingan di Indonesia," tandasnya.
Dalam bursa transfer, Madura United menjadi klub paling aktif berburu pemain.
Sebelumnya, Madura United telah mengikat Dano Milovanovic, Andik Vermansah, Muhammad Ridho, Zulfiandi, Fandry Imbiri dan Marco Sandy Meraudje.
Madura United juga mengumumkan bek yang musim 2018 bermain untuk Persija Jakarta, yakni Jaimerson da Silva Xavier pada Kamis (10/01/2019) lalu.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/15/07410018/ambisi-besar-madura-united-jadi-alasan-dejan-antonic-mau-bergabung