JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih paracycling Indonesia, Fadilah Umar, menyatakan puas pada kinerja anak asuhnya yang turun di Asian Track Championships (ATC) 2019.
Sampai tiga hari penyelenggaraan, kategori paracycling tercatat sudah menyumbang lima medali, masing-masing satu emas dari Muhammad Fadli, satu perak dari Sri Sugiyanti dan Ni’mal Magfiroh, serta tiga perunggu dari Sufyan Saori, Tri Agus, dan Sri-Ni'mal.
"Kami bersyukur juga di event ini kami masih bisa mendulang medali walaupun persiapan kurang setelah Asian Para Games kemarin. Atlet kami pulangkan dari Pelatnas. Jadi, dua bulan vakum, kecuali Fadli dan Sauri mereka latihan di sini," kata Fadil di Jakarta International Velodrome 2019, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (11/12/2019).
Baca juga: M Fadli Raih Medali Emas Paracycling Asian Track Championships 2019
Menurut Fadil, pihaknya sebenarnya tak memasang target tinggi di ATC 2019. Untuk tahun ini, paracycling membidik dapat meraih prestasi maksimal di ASEAN Para Games di Filipina.
Namun, bukan berarti paracycling tak mengganggap penting ATC 2019. Sebab, ATC 2019 bisa menjadi jalur menuju Paralimpik Tokyo 2020.
"Paracycling Indonesia punya mimpilah supaya ada salah satu atlet kita yang tembus di Paralympic di Tokyo. Itu mimpi dari paracycling walaupun baru, tetapi coba kami upayakan, karena ada peluang," ujarnya.
"Fadli mungkin akan kami andalkan dan Sri Sugiyati ini yang mungkin kami orbitkan. Namun, untuk ke sana masih banyak pertandingan karena patokannya enam besar Asia," kata Fadil.
Baca juga: Balap Sepeda ATC 2019, Indonesia Tambah Perak di Paracycling
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.