Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengaturan Skor, Suap Juga Terjadi di Liga Remaja

Kompas.com - 09/01/2019, 16:01 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSatgas Antimafia Bola Kepolisian mengungkapkan temuan terbaru dari kasus pengaturan skor dalam sepak bola nasional.

Pada temuan terbaru ini, tindakan suap ternyata juga terjadi di level kompetisi Liga Remaja atau dikenal sebagai Piala Suratin.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono menuturkan, Manajer Perseba Bangkalan Imron Abd Fattah sempat dimintai uang oleh oknum pengurus PSSI saat ingin mengajukan menjadi tuan rumah babak 8 besar Piala Suratin Seri Nasional 2009. Hal itu terjadi pada sekitar Oktober 2009.

"Selanjutnya korban (Manajer Perseba) bertemu dengan saudara HS selaku Ketua Pengda PSSI Jawa Timur di Surabaya dan pada saat itu saudara HS meminta sejumlah uang sebesar Rp 140 juta sebagai syarat untuk meloloskan Perseba menjadi tuan rumah pertandingan," kata Argo melalui keterangannya, Rabu (9/1/2019).

Baca juga: PSMP Masih Ikut Piala Indonesia Meski Disanksi Kasus Pengaturan Skor

"Selanjutnya untuk memenuhi syarat menjadi tuan rumah pertandingan, korban akhirnya mentransfer uang," lanjut Argo.

Menurut Argo, pembayaran uang melalui transfer pada awalnya dilakukan tiga tahap, masing-masing pada 5 Oktober 2009 sebesar Rp 40 juta, 13 Oktober 2009 sebesar Rp 25 juta, dan 6 November 2009 sebesar Rp 50 juta.

Selanjutnya, saat Manajer Perseba sedang berada di Jakarta pada Novemver, ia dihubungi oleh terlapor IB selaku Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang meminta uang Rp 25 juta sebagai tambahan biaya persetujuan pelaksanaan pertandingan 8 Besar Piala Suratin di Bangkalan.

"Kemudian korban mentransfer uang dari rekening milik korban atas nama H. Imron Abd Fattah ke rekening milik terlapor IB sebesar yang diminta oleh terlapor," kata Argo.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Wasit Liga 3 Terkait Dugaan Pengaturan Skor

Lebih lanjut, Argo mengatakan, pada Desember setelah dilaksanakan pertandingan 8 Besar Piala Suratin Seri Nasional 2009 di Bangkalan, Imron baru mengetahui dan menyadari bahwa untuk menjadi tuan rumah pertandingan 8 Besar tidak ada ketentuan membayar.

Akibat kejadian tersebut, ia merasa dirugikan dan melaporkan kepada Satgas Anti Mafia Bola Polri untuk dilakukan proses hukum.

Sampai sejauh ini, polisi masih menangani laporan tersebut dan mengamankan barang bukti berupa print out transfer.

Baca juga: Manajer Anyar PSS Sleman Enggan Tanggapi Isu Pengaturan Skor di Timnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com