Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Pengaturan Skor, Suap Juga Terjadi di Liga Remaja

JAKARTA, KOMPAS.com — Satgas Antimafia Bola Kepolisian mengungkapkan temuan terbaru dari kasus pengaturan skor dalam sepak bola nasional.

Pada temuan terbaru ini, tindakan suap ternyata juga terjadi di level kompetisi Liga Remaja atau dikenal sebagai Piala Suratin.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono menuturkan, Manajer Perseba Bangkalan Imron Abd Fattah sempat dimintai uang oleh oknum pengurus PSSI saat ingin mengajukan menjadi tuan rumah babak 8 besar Piala Suratin Seri Nasional 2009. Hal itu terjadi pada sekitar Oktober 2009.

"Selanjutnya korban (Manajer Perseba) bertemu dengan saudara HS selaku Ketua Pengda PSSI Jawa Timur di Surabaya dan pada saat itu saudara HS meminta sejumlah uang sebesar Rp 140 juta sebagai syarat untuk meloloskan Perseba menjadi tuan rumah pertandingan," kata Argo melalui keterangannya, Rabu (9/1/2019).

"Selanjutnya untuk memenuhi syarat menjadi tuan rumah pertandingan, korban akhirnya mentransfer uang," lanjut Argo.

Menurut Argo, pembayaran uang melalui transfer pada awalnya dilakukan tiga tahap, masing-masing pada 5 Oktober 2009 sebesar Rp 40 juta, 13 Oktober 2009 sebesar Rp 25 juta, dan 6 November 2009 sebesar Rp 50 juta.

Selanjutnya, saat Manajer Perseba sedang berada di Jakarta pada Novemver, ia dihubungi oleh terlapor IB selaku Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang meminta uang Rp 25 juta sebagai tambahan biaya persetujuan pelaksanaan pertandingan 8 Besar Piala Suratin di Bangkalan.

"Kemudian korban mentransfer uang dari rekening milik korban atas nama H. Imron Abd Fattah ke rekening milik terlapor IB sebesar yang diminta oleh terlapor," kata Argo.

Lebih lanjut, Argo mengatakan, pada Desember setelah dilaksanakan pertandingan 8 Besar Piala Suratin Seri Nasional 2009 di Bangkalan, Imron baru mengetahui dan menyadari bahwa untuk menjadi tuan rumah pertandingan 8 Besar tidak ada ketentuan membayar.

Akibat kejadian tersebut, ia merasa dirugikan dan melaporkan kepada Satgas Anti Mafia Bola Polri untuk dilakukan proses hukum.

Sampai sejauh ini, polisi masih menangani laporan tersebut dan mengamankan barang bukti berupa print out transfer.

https://bola.kompas.com/read/2019/01/09/16014208/kasus-pengaturan-skor-suap-juga-terjadi-di-liga-remaja

Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke