KOMPAS.com - Pelatih bulu tangkis tunggal putra Malaysia, Hendrawan, mengakui bahwa Lee Chong Wei berjuang melawan waktu untuk mencapai Olimpiade Tokyo 2020.
Hendrawan mengatakan bahwa dia perlu memantau Chong Wei sedekat mungkin karena sang pemain belum dapat bekerja keras dalam latihan setelah perawatan kanker hidung tahun lalu. Selanjutnya, Chong Wei akan diawasi dengan ketat sebelum periode kualifikasi Olimpiade dimulai pada Mei 2019.
Setelah absen selama hampir enam bulan, mantan peringkat satu dunia itu turun ke peringkat ke-26 dunia dan diperkirakan akan merosot lebih jauh hingga ia kembali berkompetisi.
Baca Juga: Lee Chong Wei Masih Perhatikan Nasib Pebulu Tangkis Muda Setelah Berjuang Melawan Kanker
Namun, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengambil langkah cepat. Pada Agustus 2018, mereka meminta Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melindungi peringkat Chong Wei sehingga dapat bersaing dalam turnamen World Tour level tinggi. Ketika permintaan dibuat, Chong Wei sedang menduduki peringkat ketiga dunia.
"Peringkat dunia didasarkan pada partisipasi dan hasil turnamen. Sejujurnya, kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri menuju kualifikasi Olimpiade," kata Hendrawan seperti dilansir BolaSport.com dari New Strait Times.
"Karena itu, saya tidak terburu-buru membuat rencana karena dokter telah menyarankan Lee untuk mengerahkan kemampuan sekitar 30 persen selama pelatihan. Saat ini, saya perlu menyiapkan program pelatihan yang sesuai dengan kondisinya saat ini," ujar Hendrawan.
Menurut pelatih asal Indonesia tersebut, pihaknya sudah punya rencana lain dalam waktu sebulan.
"Saya senang Chong kembali latihan di lapangan," kata Hendrawan.
Pemain berusia 36 tahun ini didiagnosis menderita kanker pada Juli tahun lalu dan sudah kembali berlatih untuk pertama kalinya sejak 7 Januari. Dia menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam di Akademi Badminton Malaysia (ABM), Bukit Kiara, sebelum melanjutkan latihan gym di lantai bawah.
Hendrawan mengakui bahwa dia bisa merasakan beberapa perbedaan dalam sentuhan pemain.
"Dia belum pernah memegang raket dalam waktu yang lama dan itu benar-benar normal untuk menggunakannya. Orang tidak akan kehilangan kemampuan mereka untuk bermain, dia hanya perlu terbiasa dengan usianya saat ini," ucap Hendrawan.
"Yang lebih penting adalah keinginan dan semangatnya untuk kembali," ujar Hendrawan.
Chong Wei berencana comeback di turnamen pada Malaysia Open 2019 yang akan digelar 2-7 April. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.