Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera Patah Tulang, Dedi Kusnandar Akui Sempat Stres

Kompas.com - 07/01/2019, 16:29 WIB
Dendi Ramdhani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengakui sempat stres akibat cedera patah tulang fibula. Cedera itu dialami saat Persib melawan PSM Makassar pada 28 Oktober 2018.

Rasa frustrasi melanda pemain bernomor punggung 11 tersebut. Sebab, cedera tersebut membuat peluangnya bermain pada Piala AFF bersama Timnas Indonesia menjadi kandas.

Baca Juga: Daftar Pemain yang Berpeluang Gabung Persib Bandung pada Bursa Transfer Liga 1 2019

"Ya, stres pasti ada pada awal-awal. Ya, masa-masa itu juga kan Timnas juga mau main di Piala AFF. Terus kondisi Persib juga lagi gitu (terpuruk)," ujar Dado, sapaan akrabnya, saat ditemui di salah satu pusat kebugaran di Bandung, Senin (7/1/2019).

Selama masa istrihat, ia merasakan perbedaan mendasar lantaran cedera itu membuatnya bakal absen hingga empat bulan.

"Dua bulan tanpa sepak bola memang ada yang beda. Biasanya tiap hari menendang bola, ini absen pasti kepikiran," ungkapnya.

Saat ini, mantan pemain Pelita Bandung Raya itu tengah fokus menjalani program penyembuhan. Hasil pemeriksaan terkini menyatakan kondisinya mengalami peningkatan.

"Perkembangan sudah bagus. Terakhir rontgen juga sudah bagus. Kemarin konsultasi dengan Dokter Raffy (dokter tim) juga sudah diperbolehkan program latihan untuk penguatan otot. Jadi mulai adaptasi latihan jogging," ungkap Dado.

Dengan kemajuan yang meyakinkan, Dado optimistis bisa kembali merumput sesuai jadwal. Apalagi, Dado mengaku sudah tak merasakan lagi nyeri.

"Ya prediksi kan tiga sampai empat bulan, tapi mudah-mudahan bisa kurang dari itu. Tapi pelan-pelan, jangan tergesa-gesa yang malah nanti bisa timbul cedera baru. Jadi, sekarang saya banyak konsul dengan dokter dan ikut program yang dikasih fisioterapis. Paling penting bisa seratus persen pulih," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com