Edy Rahmyadi Senang Banyak Masyarakat Peduli Sepak Bola Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengaku sangat senang dengan banyaknya laporan kepada Satgas Antimafia Bola.

Selama Desember 2018, sudah ada sebanyak 240 laporan kasus pengaturan skor dari masyarakat Indonesia yang sangat peduli dengan sepak bola Tanah Air.

Satgas Antimafia Bola sebelumnya memang sudah menyebarkan nomor kontak yang bisa dihubungi masyarakat bila ada indikasi terjadinya pengaturan skor.

Laporan semakin banyak diterima tim bentukan Kepolisian Republik Indonesia itu setelah Satgas Antimafia Bola menangkap beberapa orang seperti Johar Lin Eng (Exco PSSI) dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (Komdis PSSI).

Baca Juga: Bongkar Pasang Skuat PSS Sleman Songsong Liga 1 2019

"Saya sangat mengapresiasi. Saya memang menginginkan sejak awal seluruh rakyat Indonesia ini memiliki PSSI," kata Edy Rahmayadi di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).

Lebih lanjut Edy Rahmayadi meminta masyarakat Indonesia bersama-sama mengawasi kasus pengaturan skor yang sedang menjadi isu hangat di sepak bola Tanah Air.

Diakui Edy Rahmayadi, memang cukup sulit membongkar dalang di balik pengaturan skor tersebut, tetapi ia optimistis bisa terungkap.

"Saya apresiasi untuk polisi. Kami akan bersama-sama untuk mengawal 240 laporan itu sehingga bisa kami selesaikan. Ke depan di 2019 bisa selesai dan PSSI murni lahir menjadi andal," kata Edy Rahmayadi. (Mochammad Hary Prasetya)