Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Milla Kenang Gempa Lombok dan Cinta Pemain Timnas Indonesia

Kompas.com - 21/12/2018, 11:36 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, menyebut peristiwa gempa Lombok pada Juli - Agustus 2018 adalah salah satu kenangan yang tidak bisa dia lupakan.

Saat gempa berkekuatan 6,2 SR terjadi di Lombok Utara, Luis Milla dan para pemain timnas U-23 Indonesia sedang berada di Ubud, Bali.

Luis Milla dan anak asuhnya saat itu sedang menjalani pemusatan latihan jelang Asian Games 2018. Milla mengaku sangat panik dan ketakutan ketika gempa membuat hotel bergetar.

"Selama gempa saya melihat para pemain mulai keluar dari gedung karena merasakan getaran," ujar Milla, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Mereka (pemain) sangat terbiasa (dengan gempa). Mereka memberikan ketenangan kepada saya supaya tidak takut," tutur Milla menambahkan.

Baca juga: Firman Utina Cerita Tentang Kegagalan Tendangan Penalti di Piala AFF 2010

Dari kejadian itu, Milla merasa dirinya sangat dicintai oleh para pemainnya. Menurut Milla, cinta anak didiknya adalah hal terindah yang bisa dia kenang selama melatih di Indonesia.

"Faktanya perlakuan yang saya terima dari para pemain sangat luar biasa. Itu adalah hal terindah selama saya tinggal di sana," kata Luis Milla

"Hal terbaik tentang Indonesia adalah rasa cinta yang saya terima," ujar pelatih asal Spanyol ini.

Di Indonesia, Milla hanya berkesempatan melatih selama satu setengah tahun. Milla dan PSSI kemudian tidak lagi bekerja sama setelah kegagalan Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.

Baca juga: Maman Abdurrahman Klarifikasi Tentang Kejadian Final pada Piala AFF 2010

Menurut Milla, para pemain sebenarnya masih menginginkan dirinya bertahan. Namun karena banyak faktor, keinginan para pemain tidak bisa Milla penuhi.

"Para pemain mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin saya untuk tetap (melatih timnas), mereka senang dengan senang dan terus berkembang beberapa bulan ini," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.

Proses perpanjangan kontrak Luis Milla saat itu memang menimbulkan polemik. Saling tuding antara pihak Milla dan PSSI pun tidak terhindarkan.

Pada akhirnya, Luis Milla tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Kini, Luis Milla memilih kembali ke kampung halamannya, Spanyol. (Bagaskara Setyana Adhie Perkasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com