Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanderley Berharap Perseru Lanjutkan Tren Apik demi Hindari Degradasi

Kompas.com - 02/12/2018, 08:00 WIB
Hamzah Arfah,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perseru Serui berhasil mengatasi perlawanan Madura United dengan skor 2-0  dalam pertandingan yang digelar di Stadion Marora, Sabtu (1/12/2018).

Dua gol Perseru disumbangkan melalui brace yang dicetak Alberto Antonio de Paula (Beto), pada menit ke-30 dan menit ke-79.

Tambahan tiga angka yang didapat membuat Perseru kini meninggalkan zona merah. Mereka  merangsek menempati posisi ke-14 di klasemen sementara Liga 1.

Meski demikian, 39 poin yang didapat Perseru di sepanjang musim ini belum membuat tim besutan Wanderley Junior ini aman dari ancaman degradasi.

"Saya bersyukur tim bermain sesuai harapan tadi. Tim Perseru bermain dengan konsentrasi, disiplin, serta motivasi tinggi saat menghadapi tim sebesar Madura United, sehingga kami berhasil dapatkan poin maksimal," ujar pelatih Perseru, Wanderley Junior, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/12/2018) malam.

Baca juga: Perseru Vs Madura United, Si Hitam Jingga Jaga Asa Bertahan di Liga 1

"Saya senang sekali dengan penampilan tim di semua lini, termasuk Beto yang bisa mencetak dua gol di momen penting dalam pertandingan," ucap dia.

Namun, Wanderley mengingatkan anak didiknya untuk tidak cepat puas dengan hasil yang didapat mengingat posisi mereka belum aman untuk bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan.

Skuad Perseru masih harus berjuang di laga pamungkas saat melakoni derby Papua menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura di pekan ke-34. Meski tak mudah, Wanderley berharap Perseru bisa mendapatkan hasil maksimal dalam laga kontra Persipura.

Baca juga: Liga 1, Perseru Minus 3 Pilar Saat Jamu Madura United

"Sekarang kami evaluasi dan mulai persiapan untuk menghadapi pertandingan terakhir melawan Persipura. Kami memang semakin dekat dengan target, tapi belum dapatkan itu. Dengan berkat Tuhan, semoga perjalanan kami sampai akhir kompetisi bisa sesuai target (tidak terdegradasi)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com