Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1, Perseru Minus 3 Pilar Saat Jamu Madura United

Kompas.com - 01/12/2018, 09:33 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perseru Serui mendapat tantangan berat ketika menjamu Madura United. Mereka kehilangan tiga pemain dalam usahanya meraih kemenangan untuk menghindari degradasi.

Perseru menjamu Madura United di Stadion Marora, Sabtu (1/12/2018). Kemenangan menjadi hal yang mutlak agar Perseru bisa menjaga asa tidak degradasi karena saat ini mereka menempati peringkat ke-16.

Baca juga: Hilangnya Peran Media Melakukan Investigasi Turut Pengaruhi Berlarutnya Match Fixing

Pelatih Perseru, Wanderley Junior, mengaku tidak mudah meraih kemenangan. Mereka butuh kerja keras karena Madura United bukan tim tidak mudah dikalahkan.

"Persiapan baik sejauh ini. Kami mau ambil kesempatan untuk menang lawan Madura, tetapi itu tidak mudah. Kami sudah bertekad tampil maksimal dalam pertandingan nanti," ujar Wanderley saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/11/2018).

Terlebih dalam laga ini, Perseru tidak akan tampil komplet menyusul sanksi yang harus dijalani Silvio Escobar, Osmar dos Santos Filho (Mazinho) dan Gusti Rustiawan yang belum sembuh dari cedera.

"Tetapi saya percaya para pemain pengganti akan bisa gantikan peran mereka dan akan bermain bagus. Semoga Sidik (Saimima) bisa kembali main bagus seperti pertandingan sebelumnya," ucap dia.

"Kami harus waspadai seluruh tim karena mereka punya semua pemain level timnas dan kami harus main dengan disiplin, konsentrasi dan motivasi penuh. Tujuan kami bertahan di Liga 1 musim depan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com