Guardiola Tak Setuju Final Libertadores Dihelat di Madrid

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, ikut angkat bicara mengenai final leg 2 Copa Libertadores antara River Plate versus Boca Junior yang akan dihelat di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 9 Desember mendatang.

Menurut Guardiola, final Copa Libertadores seharusnya digelar di Benua Amerika, tepatnya di Amerika Selatan. Sebab, Copa Libertadores memang kompetisi antarklub paling bergengsi di wilayah tersebut, seperti halnya Liga Champions di Eropa.

"Saya lebih suka pertandingan itu dimainkan di Amerika Selatan," kata Guardiola dikutip dari FourFourTwo, Sabtu (1/12/2018).

Leg kedua Copa Libertadores seharusnya dimainkan di Stadion Monumental (kandang River), Buenos Aires, pada 25 November silam. Namun, laga diputuskan ditunda setelah bus yang membawa pemain Boca diserang oleh suporter River.

Baca juga: Final Copa Libertadores Digelar di Madrid, Dani Alves Sebut Memalukan

Oli SCARFF / AFP Manajer Manchester City, Josep Guardiola, bertepuk tangan kepada suporter setelah timnya menang 5-0 atas Crystal Palace pada 6 Mei 2017.

Setelah beberapa hari, akhirnya diputuskan final digelar di Madrid yang notabene ada di Eropa.

Pada leg pertama di Stadion La Bombonera yang merupakan kandang Boca, kedua tim bermain imbang 2-2.

"Saya lebih suka pertandingannya dimainkan di Buenos Aires. Namun, mereka tentu mengetahui lebih banyak daripada saya tentang apa yang terjadi di sana," ujarnya.

"Setelah itu, saya pikir final harus berada di benua sendiri, di negaranya sendiri. Mudah-mudahan ini akan menjadi yang terakhir kalinya terjadi," ujar Guardiola.

Baca juga: Demi Keamanan, Final Copa Libertadores Akan Digelar di Luar Argentina