KOMPAS.com - Bek kanan Paris Saint-Germain, Dani Alves, tidak bisa percaya dengan keputusan Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) yang memindahkan laga leg kedua Final Copa Libertadores ke Kota Madrid.
Laga antara River Plate versus Boca Juniors itu terpaksa dilaksanakan di luar Argentina karena faktor keamanan.
Alves tidak setuju dengan keputusan itu karena dipastikan akan menggerus nilai sepak bola di dalamnya.
"Untuk saya, laga Boca Juniors melawan River Plate dilakukan di luar Amerika Selatan adalah hal yang paling memalukan yang pernah saya lihat," kata Alves dikutip dari situs web FourFourTwo, Sabtu (01/12/2018).
"Itu pendapat saya sebagai orang Amerika Selatan yang menyadari sepak bola hidup karena perasaan, semangat, dan sikap hormat," ujar Alves menambahkan.
Baca juga: Bus Boca Juniors Dilempar Batu, Carlos Tevez Mengamuk
Alves kemudian berharap Conmebol bisa mengubah keputusan itu sebelum terlambat.
"Saya dan penggemar lain tidak bisa melakukan apa pun saat ini. Mungkin ini adalah satu-satunya kesempatan melihat Boca Juniors versus River Plate di final. Semua itu sirna karena dipindahkan ke Eropa," ujar Alves.
"Sebagai orang Amerika Selatan dan pencinta sepak bola yang menjunjung persaingan sehat, saya punya hak dan kewajiban untuk berpendapat. Saya harap laga nanti tidak benar-benar digelar di Madrid," ujar pemain asal Brasil ini menambahkan.
Laga leg kedua ini sudah ditunda sebanyak dua kali. Mulanya, laga bertajuk Super Clasico ini akan digelar pada Sabtu (24/11/2018).
Namun, pertandingan harus batal karena bus pemain Boca Juniors mendapat serangan saat menuju Stadion Monumental.
Baca juga: Gila! Fan River Plate Ingin Selundupkan Flare ke Stadion Pakai Tubuh Anak Kecil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.