Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Ingin Pelaku Pengaturan Skor Diseret ke Ranah Hukum

Kompas.com - 29/11/2018, 17:15 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga menilai pelaku pengaturan hasil pertandingan atau match fixing seharusnya bisa diseret ke ranah hukum.

Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menilai, pengaturan skor bisa disamakan dengan kasus suap. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, Gatot menilai pelaku pengaturan pertadingan bahkan bisa ditindak tanpa perlu menunggu pelaporan.

"Contohnya, misalnya kayak KPK melakukan OTT (operasi tangkap tangan), kan tidak mesti menunggu pelaporan, meskipun bisa saja KPK melakukan OTT karena ada pelaporan secara confidential, silent dari orang tertentu," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Anggota Exco PSSI Bantah Terlibat Pengaturan Skor PSS Vs Madura FC

Adanya keinginian menyeret pelaku pengaturan pertandingan ke ranah hukum muncul setelah adanya pengakuan sejumlah orang di acara Mata Najwa, Rabu (28/11/2018).

Dalam acara tersebut, ada sejumlah narasumber yang mengaku pernah berhadapan dengan para terduga pelaku pengaturan pertandingan. Salah satu terduganya bahkan anggota Executive Committe PSSI berinisial H.

Menurut Gatot, adanya pengakuan tersebut jadi momentum yang bagus bagi PSSI untuk memperbaiki kredibiltasnya. Karena itu, Gatot ingin Kemenpora dan PSSI bisa bekerja sama untuk menuntaskan masalah tersebut.

"Kalau sampai masalah ini saja tidak mampu, boro-boro ngurus yang lain," ujar Gatot.

Gatot menyatakan, pihaknya masih akan menuunggu perkembangan hingga akhir tahun. Selain itu, Gatot menyatakan, Kemenpora juga akan mencoba berkonsultasi dengan kepolisian.

Baca juga: Hindari Pengaturan Skor, Pekan Terakhir Liga 1 2018 Digelar Bersamaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com