Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangi MotoGP Malaysia, Marquez Sindir Rossi yang Tergelincir

Kompas.com - 05/11/2018, 06:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai hasil MotoGP Malaysia memperlihatkan perbedaan kualitas dirinya dengan Valentino Rossi.

Kesuksesan Marquez naik podium juara di Sirkuit Sepang tidak lepas dari insiden Valentino Rossi yang tergelincir di lap ke-16 atau empat lap terakhir.

Marquez menolak anggapan dirinya menang karena beruntung, karena balapan hanya dilihat dari hasil akhirnya.

"Hari ini, baik Valentino maupun saya bisa menang, tetapi ini adalah sebuah duel hati (perasaan)," tutur Marquez.

"Lihatlah siapa yang bisa lebih bertahan dari duel ini, siapa yang tidak menyerah, dan siapa yang akhirnya membuat kesalahan. Namun, lap terakhir seharusnya bisa menyenangkan," kata Marquez menambahkan.

Baca juga: Kekecewaan Valentino Rossi dan Penyebab Kecelakaannya di Malaysia

Pada MotoGP Malaysia, Marquez menunjukkan kualitas sebagai seorang juara dunia. Memulai balapan dari baris ketiga atau posisi tujuh, Marquez tetap bisa memenangi balapan.

Untuk diketahui, Marquez sebenarnya meraih pole position. Namun, dia harus kehilangan posisi terdepan karena mendapat penalti akibat melakukan pelanggaran saat kualifikasi.

Marquez merasa hukuman penalti itu tidak memengaruhi dirinya karena sudah termotivasi menang sejak awal.

"Saya sudah banyak berpikir tentang kemenangan dari barisan tiga pagi ini," kata Marquez.

"Saya selalu mencoba untuk melakukannya, yaitu melaju dari posisi berapa pun, mencoba menang dan kadang saya bisa, tetapi kadang juga tak bisa," ujar Marquez menambahkan.

Baca juga: Direktur Tim Yamaha Sebut Hasil MotoGP Malaysia 2018 Tak Adil Bagi Pebalapnya

Hasil kemenangan dari MotoGP Malaysia ini membuat Marc Marquez mengemas tambahan 25 poin.

Sementara itu, Valentino Rossi masih belum mampu menggeser Andrea Dovizioso dari urutan kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018. (Bayu Nur Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com