Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Anggap MotoGP Lebih Berbahaya dari Moto3

Kompas.com - 02/11/2018, 17:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa balapan di kelas MotoGP lebih menantang dari ajang di bawahnya, Moto3.

Pendapat Marquez ini didasari oleh tingkat risiko kecelakaan dua ajang balap motor tersebut.

"Ini adalah risiko balapan motor. Tak terlalu banyak risiko di Moto3," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tampaknya, banyak risiko hanya terjadi di putaran akhir. Memang kelihatannya banyak persaingan, tetapi motornya lebih ringan," ujar Marquez saat menilai persaingan di Moto3.

Baca juga: Jadi Mimpi Buruk Murid Valentino Rossi, Pebalap Ini Sampaikan Permintaan Maaf

Lebih lanjut, Marquez menceritakan risiko yang selalu dia hadapi ketika melaju di barisan depan MotoGP.

"Selalu ada risiko ketika melaju di barisan depan dan jika Anda menyentuh mereka, itu adalah giliran Anda terjatuh," tutur Marquez.

"Kadang Anda membuat kesalahan dan orang lain membuat kesalahan lain, tetapi itulah risiko dari balapan motor yang membuat Anda harus sangat berhati-hati," kata pebalap asal Spanyol ini.

Baca juga: Soal Aksi Tarik Tuas Rem, Mantan Murid Valentino Rossi Mendapat Pemotongan Masa Hukuman

Baru-baru ini, Marquez mengalami insiden saat mengikuti seri MotoGP Australia. Di awal balapan tersebut, bagian belakang motor Marquez tersenggol oleh motor milik Johann Zarco.

Meski sempat melanjutkan balapan, Marquez pada akhirnya mengakhiri balapan lebih cepat karena motor miliknya mengalami kerusakan.

Zarco juga tidak bisa melanjutkan balapan karena tersungkur setelah insiden tersebut. (Bayu Nur Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com