Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemanjat Tebing Indonesia Raih Medali Emas Kejuaraan Dunia di China

Kompas.com - 23/10/2018, 11:56 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber FPTI

KOMPAS.com — Aspar Jaelolo dan Aries Susanti Rahayu sukses mengharumkan nama Indonesia setelah meraih medali emas kejuaraan dunia panjat tebing, IFSC Climbing Worldcup di Wujiang, China, Minggu (21/10/2018).

Prestasi ini menunjukkan kelas mereka sebagai pemain elite dunia lantaran world cup merupakan kejuaraan tertinggi di sport climbing.

Kedua atlet ini menjadi yang tercepat pada kategori speed individu putra dan putri.

Di partai final, Aspar mencatatkan waktu 5,810 detik. Catatan itu sudah cukup mengalahkan wakil Italia, Ludovico Fossali, yang menorehkan 5,940 detik. Peringkat ketiga diisi pemanjat asal Iran, Reza Alipourshena.

Baca juga: Penuh Haru, Pertemuan Aries Susanti Rahayu Peraih Emas Asian Games 2018 dengan Pelatih Pertamanya

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa selama masih punya mimpi, maka masih ada waktu untuk membuktikan. Meski sering dianggap spesialis perak, saya tidak pernah menghapus mimpi saya untuk menjadi nomor satu," kata Aspar dikutip dari situs web Federasi Panjat Tebing Indonesia, Senin (23/10/2018).

"Hari ini, saya buktikan. Terima kasih, ini untuk Indonesia," ujar Aspar menambahkan.

Di nomor speed individu putri, Aries Susanti menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 7,740 detik. Aries unggul 0,270 detik dari wakil Perancis, Anouck Jaubert. Tempat ketiga diduduki Iuliia Kaplina dari Rusia.

Meski telah menjadi juara dunia pada usia 23 tahun, Arise Susanti enggan berpuas diri karena masih ingin meraih podium lain dan menciptakan rekor.

Baca juga: Atlet Panjat Tebing Asian Games 2018 Ikut Bantu Korban Gempa

"Terima kasih. Ini adalah podium kedua di world cup. Namun, saya tidak ingin berhenti di sini. Saya masih ingin memecahkan rekor dunia agar Indonesia bisa bangga," tutur Aries.

Sebelum menjadi juara dunia, Aries Susanti juga meraih dua medali emas pada Asian Games 2018 dan satu emas pada International Climbing Elite Tournament pada September lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com