Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Datang, Nasib Luis Milla Masih Tak Jelas

Kompas.com - 17/10/2018, 08:28 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

CIKARANG, KOMPAS.com - Tim Nasional Indonesia menghadapi laga uji coba melawan Hong Kong pada Selasa (16/10/2018) kemarin.
 
Pada tanggal yang sama, PSSI juga memberikan "deadline" bagi pelatih kepala saat ini, Luis Milla untuk datang ke Indonesia.
 
Seperti diketahui, pascatersingkirnya Indonesia dari Asian Games 2018, Milla langsung pulang ke negaranya, Spanyol. Sampai laga kontra Hong Kong, ia tak kunjung menampakan batang hidungnya. Kondisi tersebut membuat nasibnya kian tak jelas.
 
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menyatakan, pihaknya masih menunggu kedatangan Milla hingga Rabu (17/10/2018).
 
Bila tak kunjung hadir, Tisha akan segera melaporkannya perkembangan kontrak Milla kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Hal itu dilakukan agar Exco dapat bertindak cepat menentukan langkah selanjutnya.
 
 
"Besok apapun hasilnya ada atau tidak dia (Milla), kami akan laporkan ke Exco. Hal ini untuk Exco segera ambil keputusan akan hasil ini," kata Tisha saat ditemui seusai laga Indonesia kontra Hongkong di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa malam.
 
Tisha mengaku sampai saat ini PSSI masih menjalin komunikasi dengan Milla. Namun, ia menegaskan bukan hal itu yang kini dibutuhkan PSSI.
 
"Sekarang yang kita perlukan dia show off. Jadi mau perpanjang atau tidak perpanjangnya kontrak, beliau memiliki kewajiban untuk melaporkan hasil kerjanya selama 1,5 tahun," ucap Tisha.
 
 
Selama tak ada Luis Milla, timnas lebih banyak ditangani asisten pelatih Bima Sakti. Bima lah yang sementara menjadi pelatih kepala dalam dua laga uji coba terakhir timnas, masing-masing kontra Myanmar pada Rabu (10/10/2018), dan Hongkong.
 
PSSI dinilai sudah harus menentukan pelatih kepala sebelum bergulirnya Piala AFF 2018 yang dijadwalkan dimulai 18 November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com