Suparniyati Persembahkan Medali Emas untuk Sang Ibu

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet Indonesia cabang olahraga para-atletik Asian Para Games 2018, Suparniyati, sabet medali emas pada nomor tolak peluru F20 (disabilitas tuna grahita), Senin (8/10/2018). Dia mempersembahkan emas itu untuk ibunya.

Suparniyati melakukan hal itu untuk membahagiakan ibunya yang membesarkan dia seorang diri. Pasalnya, sang ayah meninggal dunia ketika dirinya masih SMA.

Atas prestasi tersebut, Suparniyati berhak meraih bonus Rp 1,5 miliar dari pemerintah. Ini sesuai janji pemerintah bagi setiap atlet peraih medali emas.

Baca Juga: Asian Para Games 2018 - Empat Wakil Catur Indonesia Catat Hasil Sempurna

"Medali emas ini untuk ibu. Saya selalu mau membahagiakan ibu. Kalau dapat bonus, saya mau membangun rumah untuk tempat tinggal keluarga," kata Suparniyati dilansir dari Antaranews.com.

Lebih lanjut, Suparniyati mengaku belum puas karena catatan tolakannya pada Asian Para Games 2018, yaitu 10,75 meter, masih kalah jauh dibanding prestasinya saat ASEAN Para Games 2017.

"Saya kecewa karena jaraknya turun dibandingkan ASEAN Para Games 2017. Saya saat itu bisa membuat 11,03 meter," ujarnya.

Baca juga: Asian Para Games 2018 - Meski Kalah, Sang Pelatih Puji Pemain Wheelchair Basketball Indonesia

Meski demikian, Suparniyati tetap merasa bersyukur dengan raihan medali emas tersebut.

Dengan hasil ini, Indonesia sudah mendapatkan dua medali emas. Sebelumnya, bulu tangkis beregu putra SL3-SU5 meraih medali emas pada Minggu (7/10/2018).