TURIN, KOMPAS.com - Gelandang Napoli, Marek Hamsik, mengungkapkan bahwa timnya akan belajar dari kesalahan yang dilakukan musim lalu ketika gagal meraih gelar juara.
Hamsik mengakui bahwa timnya terlalu besar kepala setelah berhasil mengalahkan Juventus 1-0 musim lalu.
"Iya kami mengalahkan Juventus, tetapi kami tidak memenangi apa pun. Euforia kemenangan itu membuat konsentrasi kami hilang pada pertandingan akhir musim lalu sehingga gagal meraih target," ujar Hamsik seperti yang dituliskan di buku otobiografinya yang berjudul Marekiaro dilansir dari Football Italia, Sabtu (29/9/2018).
Baca juga: Paulo Dybala: Saya Satu-satunya yang Bisa Belajar dari Messi dan Ronaldo Sekaligus
"Pada saat perjalanan pulang, kami yakin suporter kami akan menyambut kedatangan kami dengan perayaan dan kami merasa tak terkalahkan. Bahkan, ada beberapa di antara kami yang sudah memikirkan musim depan," katanya.
Bahkan, menurut Hamsik, sang pelatih kala itu, Maurizio Sarri, sudah mengingatkan ke anak asuhnya bahwa mereka belum memenangi sesuatu, tetapi tidak ada yang mendengarkannya.
Baca Juga: Pep Guardiola Anggap Media Sosial Jadi Biang Kisruh Pelatih dan Pemain
"Maurizio Sarri kala itu mengingatkan kami bahwa kami belum memenangi apa pun, tetapi kami tidak mendengarkannya," ucap Hamsik.
Hingga akhirnya, pada laga penentu, Napoli mengalami kekalahan 0-3 dari Fiorentina sehingga Juventus akhirnya meraih gelar juara Liga Italia musim lalu.
Napoli akan menghadapi Juventus pada lanjutan laga Serie A yang akan berlangsung pada Sabtu (29/9/2018) pukul 23.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.