Hamsik mengakui bahwa timnya terlalu besar kepala setelah berhasil mengalahkan Juventus 1-0 musim lalu.
"Iya kami mengalahkan Juventus, tetapi kami tidak memenangi apa pun. Euforia kemenangan itu membuat konsentrasi kami hilang pada pertandingan akhir musim lalu sehingga gagal meraih target," ujar Hamsik seperti yang dituliskan di buku otobiografinya yang berjudul Marekiaro dilansir dari Football Italia, Sabtu (29/9/2018).
"Pada saat perjalanan pulang, kami yakin suporter kami akan menyambut kedatangan kami dengan perayaan dan kami merasa tak terkalahkan. Bahkan, ada beberapa di antara kami yang sudah memikirkan musim depan," katanya.
Bahkan, menurut Hamsik, sang pelatih kala itu, Maurizio Sarri, sudah mengingatkan ke anak asuhnya bahwa mereka belum memenangi sesuatu, tetapi tidak ada yang mendengarkannya.
"Maurizio Sarri kala itu mengingatkan kami bahwa kami belum memenangi apa pun, tetapi kami tidak mendengarkannya," ucap Hamsik.
Hingga akhirnya, pada laga penentu, Napoli mengalami kekalahan 0-3 dari Fiorentina sehingga Juventus akhirnya meraih gelar juara Liga Italia musim lalu.
Napoli akan menghadapi Juventus pada lanjutan laga Serie A yang akan berlangsung pada Sabtu (29/9/2018) pukul 23.00 WIB.
https://bola.kompas.com/read/2018/09/29/19200678/juventus-vs-napoli-hamsik-dkk-belajar-dari-kesalahan-musim-lalu