KOMPAS.com - Nama San Siro tentunya tak asing bagi pencinta sepak bola, terutama penggemar Liga Italia Seria A.
Stadion ini merupakan kandang dua klub sepak bola papan asal di Negeri Pizza itu, yaitu AC Milan dan Inter Milan, yang berada di Via Piccolomini, Milan, Italia.
Hari ini merupakan peringatan 93 tahun stadion itu diresmikan, yaitu sejak 19 September 1926. Sebagai salah satu stadion terbesar di Eropa, San Siro pernah digunakan untuk pertandingan internasional dan Eropa.
Mau tahu fakta mengenai San Siro? Berikut adalah fakta-faktanya, dikutip dari Football Italia:
Stadion ini mulai dibangun pada 1 Agustus 1925 atas inisiasi Presiden AC Milan, Piero Pirelli.
Pembangunan ini dibuat dengan tujuan agar kota Milan mempunyai stadion yang megah dan mumpuni di kancah sepak bola dunia. Pada 15 September 1926, stadion ini baru selesai pengerjaanya.
"Nuovo Stadio Calcistico San Siro" adalah nama yang dipakai ketika Stadion ini selesai. Pembangunan stadion ini menghabiskan dana sekitar 5 juta lira.
Pada awalnya stadion ini terdari empat tribune terpisah dan bisa menampung 35.000 penonton.
Setelah persiapan selesai, stadion ini diresmikan pada 19 September 1926. Saat peresmian itu, digelar pertandingan derby, AC Milan vs Internazionale.
Pertandingan perdana tersebut dimenangkan oleh Internasionale dengan skor akhir 6-3.
Setelah beberapa tahun stadion ini dimiliki oleh AC Milan, pada 1935 AC Milan dilanda kebangkrutan.
Klub itu akhirnya terpaksa untuk menjual stadion tersebut ke pemerintah kota Milan.
Rencana untuk memperbesar San Siro akhirnya muncul dari Pemerintah Milan. Insinyur Armando Ronca dan Ferruccio Calzolari mengembangkan proyek ini.
Awalnya, kapasitas diperbesar menjadi 150.000 penonton, namun realisasinya hanya sekitar 85.000 penonton.
Ketika muncul berita AC Milan menjual stadion ke Pemerintah Milan, ada rencana dari Internazionale untuk menyewa stadion San Siro.
Awalnya, Inter menggunakakan Arena Civica untuk berlatih dan pertandingan. Kemudian, pada 1947, Inter menyewa San Siro dari Pemerintah Milan.
Sejak saat itu, stadion ini digunakan untuk dua klub tersebut sebagai kandangnya.
Pada 3 Maret 1980, Internazionale Milano memberikan nama baru untuk stadion ini, yaitu "Giuseppe Meazza". Nama ini untuk menghormati pemain Inter Milan, yang juga legenda Italia yang menjuarai Piala Dunia.
Namun, pendukung AC Milan lebih menyukai menggunakan nama San Siro untuk menyebut nama stadion ini.
Menurut fans AC Milan, Giuseppe Meazza identik dengan simbol dari Internazionale.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.