Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Baru Bhayangkara Belum Puas

Kompas.com - 13/09/2018, 16:03 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Bhayangkara FC untuk sementara memimpin klasemen Liga 1 2018 setelah mengalahkan Perseru Serui. Di hari yang sama, Persija Jakarta mengalahkan Borneo FC.

Menjamu Perseru di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (12/9/2018) malam WIB, Bhayangkara menang tipis 1-0. Gol tunggal The Guardian dicetak oleh Herman Dzumafo pada menit ke-54.

Tambahan tiga poin bikin Bhayangkara FC untuk sementara memimpin klasemen dengan 35 poin. Posisi tersebut bisa tergeser jika Persib Bandung, yang juga punya 35 poin tidak kalah dari Arema FC, Kamis (13/9/2018).

Untuk Perseru, kekalahan ini bikin mereka masuk zona degradasi. Perseru kini ada di posisi ke-16 dengan 23 poin.

Di laga lainnya, Persija berhasil mengatasi Borneo FC dengan kemenangan 1-0 di Stadion Aji Imbut. Gol tunggal kemenangan Macan Kemayoran dicetak oleh Novri Setiawan di masa injury time.

Kemenangan ini mengantarkan Persija ke posisi lima dengan 33 poin. Borneo FC melorot ke posisi sembilan dengan 29 poin.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, yang menjabat sebagai CEO baru Bhayangkara FC, mengaku bersyukur dan mengapresiasi kemenangan tersebut. "Ini kita harapkan seperti trend positif yang akan terjaga dan meningkat. Ini juga merupakan hadiah karena pertandingan BFC pertama bagi saya sebagai CEO," ujarnya.

CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol Royke Lumowa, memutuskan mundur dari jabatannya akhir bulan lalu selepas pertandingan uji coba menghadapi Persija Jakarta, Rabu (29/8/2018). Royke mendapat tugas baru sebagai Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Maluku.

Dia tak ingin merangkap jabatan sebagai CEO Bhayangkara FC dan Kapolda Maluku. Refdi mengatkan, pergantian tersebut tak mengubah target tim. The Guardian- julukan Bhayangkara- tetap harus bersaing di papan atas.

“Target tentu masih tetap sama seperti sebelumnya, tidak berubah. Kami masih tetap membidik untuk bisa bersaing di papan atas, dan mempertahankan gelar juara. Kita pasti bisa kalau terus berusaha,” tegasnya.

Dia pun menegaskan, tidak menampik bakal butuh perjuangan ekstra untuk bisa mengamankan titel juara bertahan. Karena itu para pemain diminta terus bersemangat untuk bisa memenuhi target yang diharapkan. "Tidak ada kata menyerah, terus tingkatkan kemampuan dan kemauan untuk beprestasi. Kita harus tetap berada di jalur kemenangan," tuturnya.

Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, memuji Wahyu Subo Seto dan Herman Dzumafo setelah timnya meraih kemenangan 1-0 atas Perseru Serui. Kemenangan The Guardian ditentukan melalui gol Dzumafo.

Subo Seto berhasil menggantikan peran Paulo Sergio yang absen lantaran akumulasi kartu. Pemain berusia 24 tahun itu tampil apik menjaga lini tengah Bhayangkara FC.

"Tanpa Paulo, Subo melakukan tugasnya dengan sangat baik. Dia bekerja dengan sangat baik meski menghadapi lawan yang kuat secara fisik. Ini laga berat dan dia melakukan tugasnya dengan baik," ujar Simon.

Soal Dzumafo, arsitek asal Skotlandia ini puas dengan penampilannya. Namun, Simon sedikit menyoroti fisik mantan pemain Persib Bandung itu.

"Dzumafo melakukan apa yang kami harapkan bisa dia lakukan. Dia sudah melakukannya selama sepuluh tahun dan tentu dia akan berusaha mencetak gol. Tapi kami harus bekerja keras untuk membenahi fisiknya, dia besar tapi dia agak lamban," kata Simon.

"Untuk pemain berusia 40 tahun bisa mencetak gol akrobatik tentu sangat bagus. Dia melakukan tugasnya dengan bagus, dia juga bekerja keras ketika membantu tim dalam bertahan. Saya sangat senang dia bisa melakukan tugasnya degan baik untuk tim," tutup Simon McMenemy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com