Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PSSI Komentari Timnas U-23 Indonesia dan Masa Depan Luis Milla

Kompas.com - 26/08/2018, 16:16 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, memberikan komentar mengenai kegagalan Timnas U-23 Indonesia memenuhi target yang dibebankan pada Asian Games 2018.

Ratu Tisha menjelaskan bahwa timnas U-23 Indonesia sudah berjuang maksimal. Namun, dalam suatu pertandingan sudah pasti ada kalah dan menang.

“Terlepas dari perjuangan seluruh pemain, tim pelatih dan ofisial, serta pengurus PSSI juga begitu gigih. Kemarin, kami kalah, kenyataanya kami kalah,” kata Tisha, Sabtu (25/8/2018).

“Saya bangga dengan tim yang mematuhi dan menghormati jalannya pertandingan dengan baik,” ujar Tisha menambahkan.

Baca Juga: Pasca-singkirkan Indonesia, UEA Dihantui Kerugian Besar pada Perempat Final Sepak Bola Asian Games 2018

Lulusan FIFA Master itu juga bangga dengan permainan sepak bola Timnas U-23 Indonesia yang level permainannya sudah lebih baik dari sebelumnya.

“Kami bangga bahwa level sepak bola Indonesia semakin mendekati tim-tim papan atas Asia,” kata Tisha.

“PSSI akan terus bebenah untuk menata dari bawah, mulai organisasi, kompetisi, football development, untuk menuju Timnas Indonesia yang hebat karena semua itu tidak ada jalan pintas,” ucapnya.

Tak lupa Ratu Tisha meminta maaf kepada kontingen Indonesia karena tim sepak bola putra gagal pada babak 16 besar, sementara timnas U-23 putri juga gagal di babak penyisihan grup.

“Mohon maaf kepada kontingen Indonesia, bahwa langkah di cabang sepak bola putri terhenti di fase grup dan sepak bola putra terhenti di 16 besar,” kata Tisha.

“PSSI doakan yang terbaik untuk semua atlet yg sedang berjuang. Sukses untuk kontingen Indonesia,” ujar Tisha menambahkan.

Dengan kegagalan Garuda Muda meraih targetnya, hal itu juga berpengaruh dengan masa depan sang pelatih, Luis Milla.

PSSI sejauh ini belum memperpanjang kontrak dari pelatih asal Spanyol tersebut, apalagi kontraknya habis saat Asian Games 2018 berakhir.

Namun, menurut Ratu Tisha, pihaknya akan mempertimbangkan beberapa aspek terlebih dahulu apakah kontrak Luis Milla diperpanjang atau tidak.

Baca juga: Luis Milla Buka Suara, Masa Depan yang Cerah akan Datang untuk Indonesia

“Kami akan mempertimbangkan dari semua aspek yang ada,” kata Tisha menjelaskan.

Kabarnya ketidakjelasan PSSI untuk memperpanjang kontrak Milla dikarenakan faktor keuangan.

Pelatih yang sukses membawa timnas U-21 Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa 2011 itu karena gajinya sangat tinggi.

PSSI juga harus bertindak cepat untuk menentukan nasib Milla. Hal itu dikarenakan pada November mendatang, tim Merah Putih akan berlaga di Piala AFF 2018.

Tentu saja Federasi Sepak Bola Indonesia itu harus menentukan pelatih baru untuk Garuda.

Sebab, timnas Indonesia hanya memiliki waktu dua bulan lagi sebelum berlaga di ajang tertinggi di Asia Tenggara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com