KOMPAS.com - Pebasket Golden State Warriors, Stephen Curry, menjelaskan tentang peristiwa "panas" antara dirinya dengan LeBron James pada final NBA 2017-2018.
Menurut Curry, James adalah orang yang menyebabkan tensi tinggi pada gim pertama itu dan menganggap James sudah melontarkan kata ejekan yang bernada meremehkan.
"Saya sebenarnya berniat untuk tak akan pernah menjelaskan peristiwa itu, tetapi itu adalah momen menarik," kata Curry dilansir BolaSport.com dari Bleacherreport.
"Saya tak melihat dia datang dari sisi lemah (karena LeBron James berada jauh), jadi saya mencoba melakukan scoop layup dan dia mengebloknya. Lalu, dia menatap saya dan mengatakan sesuatu," ujar Curry.
Baca juga: Setelah Kalah Lawan Korea Selatan, Jamarr Andre Johnson Berikan Komentar Bijak
Curry pun mengungkapkan isi percakapannya dengan James pada saat itu.
"Saya berkata, 'Inikah yang terjadi saat ini? Kami (Warriors) akan menang dan Anda cemas (bangga) tentang blok atas tembakan saya lalu menantang saya?'," tutur Curry.
Sebelumnya, pada final NBA 2018, Golden State Warriors bertemu dengan Cleveland Cavaliers.
Pada gim pertama, terjadi momen dengan tensi panas ketika pertandingan tersebut memasuki masa overtime (perpanjangan waktu).
Baca juga: Panggung Opening Ceremony Asian Games 2018 Akan Jadi yang Terbesar di Dunia, Begini Detailnya
Momen tersebut melibatkan dua megabintang NBA, yakni Stephen Curry dan LeBron James.
Keduanya sempat "beradu mulut" di tengah lapangan setelah LeBron James sukses mengeblok lay-up dari Stephen Curry.
Akhirnya, Golden State Warriors-lah yang memenangi gim pertama di NBA Finals 2018 dengan skor 124-114. (Bayu Nur Cahyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.