Menurut Curry, James adalah orang yang menyebabkan tensi tinggi pada gim pertama itu dan menganggap James sudah melontarkan kata ejekan yang bernada meremehkan.
"Saya sebenarnya berniat untuk tak akan pernah menjelaskan peristiwa itu, tetapi itu adalah momen menarik," kata Curry dilansir BolaSport.com dari Bleacherreport.
"Saya tak melihat dia datang dari sisi lemah (karena LeBron James berada jauh), jadi saya mencoba melakukan scoop layup dan dia mengebloknya. Lalu, dia menatap saya dan mengatakan sesuatu," ujar Curry.
Curry pun mengungkapkan isi percakapannya dengan James pada saat itu.
"Saya berkata, 'Inikah yang terjadi saat ini? Kami (Warriors) akan menang dan Anda cemas (bangga) tentang blok atas tembakan saya lalu menantang saya?'," tutur Curry.
Sebelumnya, pada final NBA 2018, Golden State Warriors bertemu dengan Cleveland Cavaliers.
Pada gim pertama, terjadi momen dengan tensi panas ketika pertandingan tersebut memasuki masa overtime (perpanjangan waktu).
Momen tersebut melibatkan dua megabintang NBA, yakni Stephen Curry dan LeBron James.
Keduanya sempat "beradu mulut" di tengah lapangan setelah LeBron James sukses mengeblok lay-up dari Stephen Curry.
Akhirnya, Golden State Warriors-lah yang memenangi gim pertama di NBA Finals 2018 dengan skor 124-114. (Bayu Nur Cahyo)
https://bola.kompas.com/read/2018/08/18/17000098/penjelasan-stephen-curry-soal-adu-mulut-dengan-lebron-james