Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fernando Alonso Pensiun karena Persaingan F1 Tidak Lagi Kompetitif

Kompas.com - 17/08/2018, 22:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Fernando Alonso akhirnya mengungkapkan alasan terkait keputusannya pensiun dari balapan Formula 1 pada Selasa (14/8/2018) lalu.

Alonso menganggap persaingan para pebalap saat ini sudah sangat tidak kompetitif lagi.

"Saya berhenti karena aksi di dalam lintasan yang menurut saya sangat kurang. Faktanya, apa yang lebih banyak kita bicarakan soal F1 adalah di luar lintasan," kata Alonso dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Kita berbicara soal polemik, pesan radio. Kita berkutat dengan hal-hal ini dan ketika kita melakukannya, itu adalah pertanda buruk," ucap Alonso menambahkan.

Alonso kemudian membandingkan dengan balapan musim-musim sebelumnya. Pebalap asal Spanyol ini menganggap balapan dulu sangat sulit diprediksi.

Baca Juga: Jika Dinilai secara Lebih Adil, Begini Penampakan Klasemen Paruh Musim Pertama F1

"(Sekarang) kita pergi ke Barcelona dan melakukan tes pertama musim dingin kemudian tahu apa yang akan terjadi hingga bulan November di Abu Dhabi. Itu tidak mudah," tutur Alonso.

Menurut dia, situasi tersebut akan menyulitkan bagi pebalap muda yang ingin mengembangkan karier balapannya pada ajang F1.

"Itu sulit karena pebalap hanya bisa berharap jika tahun depan tim mereka membuat kemajuan besar atau mereka menerima tawaran dari satu atau dua tim lainnya," ujar pebalap yang kini berusia 37 tahun ini.

"Bagi seorang pebalap yang punya ambisi besar, situasi itu akan sulit untuk masa mendatang jika situasinya tidak berubah," ucap Alonso.

Keluhan Alonso terkait persaingan F1 ini sebenarnya sudah diungkapkan pada bula Juni lalu. Saat itu, Alonso berpendapat F1 sudah sangat tidak menarik pada era mesin turbo.

Baca juga: Umumkan Pensiun, Syarat Ini Bisa Buat Fernando Alonso Kembali Tampil pada Ajang Formula 1

Kritikan Alonso ini terbukti jika melihat daftar juara dunia F1 dalam delapan tahun terakhir. Tim Mercedes dan Red Bull selalu berhasil mengakhiri musim menjadi juara.

Tidak hanya itu, hanya ada satu pebalap, yakni Nico Rosberg, yang berhasil memutus dominasi Lewis Hamilton (Mercedes) dan Sebastian Vettel (Red Bull). Namun, Nico Rosberg juga berasal dari tim Mercedes.

Terlepas dari kritiknya tersebut, Alonso yang mengoleksi dua gelar juara F1 itu mengatakan bahwa dirinya membuka pintu untuk kembali dari masa pensiunnya. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com